Bukan Indonesia, Ini Negara Produsen Jagung Terbesar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian di Indonesia. Yang digunakan untuk industri pangan maupun pakan.

Departemen Pertanian AS (USDA) dalam proyeksi terbaru (World Agricultural Supply and Demand Estimates/ WASDE) memproyeksikan, produksi jagung global tahun 2022/2023 melonjak jadi 1,17 miliar ton.

Tahun 2021/2022, USDA memprediksi, produksi jagung global mencapai 515,08 juta ton, naik dari periode 2020/2021 yang tercatat sebanyak 509,26 juta ton.

Baca: Ada Petaka di Belahan Bumi Lain, Produksi Pangan RI Melesat!

Periode 2022/2023, USDA memproyeksikan, ekspor jagung global mencapai 183,58 juta ton, melonjak dari tahun 2021/2022 yang diprediksi mencapai 54,75 juta ton. Tahun 2020/2021, ekspor jagung global tercatat sebanyak 50,92 juta ton.

Untuk Indonesia, USDA mengestimasi produksi jagung tahun 2021/2022 tidak jauh berbeda dari setahun sebelumnya yang sekitar 34,4 juta ton.

Lalu, siapa produsen utama jagung dunia?

Baca: Sri Mulyani Takut Petaka di Eropa Cs Masuk RI, Ini Ramalannya

Berdasarkan estimasi USDA tahun 2022/2023, berikut daftar negara dengan produksi jagung terbesar dunia, mengutip world-grain:

1. Amerika Serikat
produksi: 354,19 juta
ekspor: 57,79 juta
konsumsi: 304,81 juta

2. China
produksi: 274 juta ton
konsumsi: 295 juta ton
impor: 18 juta ton

3. Brasil
produksi: 136 juta ton
ekspor: 47 juta ton
konsumsi: 77 juta ton

4. Uni Eropa
produksi: 58,8 juta ton
konsumsi: 77,4 juta ton
impor: 19 juta ton

5. Argentina
produksi: 55 juta ton
ekspor: 41 juta ton
konsumsi: 14 juta ton.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar produksi jagung nasional ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas kabinet bulan lalu.

"Beberapa dalam ratas (rapat terbatas) untuk peningkatan produksi jagung nasional dan sesuai arahan Presiden dalam ratas penguatan ekosistem pangan ekosistem nasional," kata Airlangga, dikutip Rabu (14/9/2022).

Baca: 77 Tahun RI Merdeka Masih Impor Pangan, Ini Daftarnya!

Untuk itu, kata Airlangga, daerah-daerah di Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Utara akan dipacu untuk jadi sumber produksi baru jagung di Indonesia. Diperkirakan, setidaknya ada total luas lahan 141 ribu hektar, yang mana 68 ribu hektar dari angka itu merupakan lahan baru.

Menurut Airlangga, produksi jagung nasional saat diperkirakan mencapai 25 juta ton untuk kadar air 27% sampai akhir tahun dan 18,6 juta ton untuk kadar air 14%. Dengan kapasitas terpasang produksi jagung mencapai 27 juta ton secara nasional.

Dimana kebutuhan jagung Indonesia saat ini diperkirakan hanya 14 juta ton dan cadangan jagung sebesar 3 juta ton.

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resesi di Depan Mata, Bagaimana Kondisi Pangan Dunia?