Jokowi Murka, Pengusaha: di Imigrasi Banyak Jebakan!

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
13 September 2022 16:35
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Sejumlah WNA asal China di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebulan terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering 'mengamuk' dan menegur bawahannya. Setelah perihal pengadaan barang, kini Jokowi meluapkan amarahnya soal imigrasi.

Jokowi menegur otoritas imigrasi terkait dengan pelayanan visa dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang dinilai lelet dan menyulitkan pendatang, baik turis dan investor.

Kalangan pengusaha pun mengakui bahwa persoalan di ranah imigrasi sering kali rumit. Padahal seharusnya bisa dengan mudah teratasi namun justru menyulitkan

"Memang banyak cara imigrasi melakukan pemeriksaan yang tidak masuk akal dan akhirnya minta uang untuk penyelesaiannya," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia, Selasa (13/9/22).

Hal seperti itu bakal membuat pengusaha dan investor berpikir berulang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Seharusnya segala persyaratan bisa lebih mudah diberlakukan, bukan justru menjadi rumit.

"Dalam memberikan visa kerja selalu ada pembatasan teknis apa yang boleh di kerjakan, sehingga kalau ketemu yang mengerjakan di luar yang sudah dibatasi maka dikenakan denda, masih banyak lagi hal hal teknis yang bermacam-macam teknis, juga jam kerja dan lain-lain, imigrasi sangat creative dalam membuat jebakan jebakan tersebut," sebut Benny.

Presiden pun banyak kesal bahwa banyak keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi, termasuk bagi kalangan dunia usaha, sehingga dia mengharapkan perubahan total dalam pelayanan imigrasi menjadi lebih memudahkan dan melayani.

"Auranya yang saya rasakan itu, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol," tegas Jokowi dalam rapat terbatas, seperti dikutip, Selasa (13/9/2022).

"Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani."


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Jokowi Geram dengan Imigrasi, Pengusaha Ngaku Begini


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading