Makin Bengkak, Sampai Kapan RI Kuat Tanggung Subsidi BBM?

hadijah, CNBC Indonesia
13 September 2022 07:45
Presiden saat memberikan arahan dalam pertemuan dengan seluruh kepala daerah secara luring dan daring di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 12/9/2022. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden saat memberikan arahan dalam pertemuan dengan seluruh kepala daerah secara luring dan daring di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 12/9/2022. (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan risiko APBN jebol jika pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi beberapa waktu lalu.

Dalam pembahasan pengendalian inflasi dengan seluruh kepala daerah secara hybird di Istana Kepresidenan Jakarta, Jokowi mengaku kenaikan harga BBM memang tidak terelakkan.

Dia mengungkapkan subsidi BBM yang dialokasikan dalam kas keuangan negara tahun ini 2022 sebesar Rp 152 triliun. Namun, keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM ternyata justru membuat dana subsidi melonjak.

"Sudah melompat 3 kali lebih menjadi Rp 502,4 triliun. Ini pun jumlah yang ada ini setelah kita lihat lebih detail itu kuota subsidinya hanya untuk 23 juta kiloliter Pertalite dan 15,1 juta kiloliter solar," katanya kepada kepala daerah, dikutip Selasa (14/9/2022).

"Dan setelah dikalkulasi ini hanya bisa sampai pada awal Oktober. Kalau sampai akhir tahun, sampai akhir Desember kebutuhan kita menjadi 29,1 juta kiloliter untuk Pertalite dan 17,4 kiloliter untuk solar. Ini estimasi ini akan kurang," katanya.

Dengan kalkulasi tersebut, kata Jokowi, maka mau tidak mau subsidi BBM akan semakin membengkak. Hitungan pemerintah, jika BBM tidak naik maka subsidi akan bertambah hingga Rp 195 triliun akhir tahun ini.

"Artinya kalau kita lakukan itu [tahan harga BBM], bisa sampai Rp 700 triliun, uangnya dari mana? Enggak mampu APBN kita," kata Jokowi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lapor Pak Jokowi! Ini Analisa 5 Ekonom Soal Kenaikan BBM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular