Internasional

Alert! Poundsterling Bakal Berubah karena Elizabeth Wafat

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 09/09/2022 14:59 WIB
Foto: Pound Sterling (REUTERS/Chris Ratcliffe)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kematian Ratu Elizabeth II menandai momen monumental dalam sejarah Inggris. Menurut laporan, pemakaman dan penobatan berikutnya masing-masing akan menelan biaya produk domestik bruto sekitar 6 miliar pound atau sekitar Rp103 triliun.

Namun jumlah ini tidak sebanyak perubahan yang akan terjadi pasca meninggalnya penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia ini. Kenapa?

Sejak naik takhta pada tahun 1952, Ratu menjadi wanita paling terkenal di dunia. Di mana ia telah memerintah selama lebih dari 70 tahun.


Potretnya ada di seluruh perangko, koin, dan uang kertas, dan inisialnya menghiasi kotak pos, seragam, dan papan nama pemerintah di seluruh negeri. Namun pasca kepergiannya, hal-hal ini harus diganti, meski akan memakan waktu beberapa tahun.

Berikut hal-hal yang berubah pasca kematian ratu, mengutip Sky News, Jumat (9/9/2022).

Royal Cypher

Setiap pemimpin Inggris yang memerintah memiliki Royal Cypher tersendiri. Ini merujuk monogram yang biasanya terdiri dari inisial dari nama dan gelar pemimpin tersebut.

Mereka biasanya terlihat di gedung-gedung pemerintah, seragam, dokumen kerajaan atau negara dan barang-barang yang berafiliasi dengan kerajaan. Ratu Elizabeth II memiliki Royal Cypher 'ER'.

Tetapi karena sudah meninggal, ini kemungkinan besar dapat ditukar dengan 'CR', monogram Raja Charles III. Alasan mengapa hanya huruf pertama yang bisa berubah adalah karena R bisa berarti "Rex atau Regina", kata Latin untuk Raja dan Ratu.

Kotak Pos

Kotak pos Royal Mail juga bisa berubah. Saat ini, itu ditandai dengan ERII, yang merupakan singkatan dari Elizabeth Regina II.

Royal Mail sekarang bisa berubah ke CRIII. Ketika kotak pos dibuat, mereka diberi tanda raja yang berkuasa pada saat itu dan dengan perkiraan lebih dari 100.000 kotak di Inggris, butuh waktu lama untuk mengganti semuanya.

Uang

Menurut The Coin Expert, afiliasi dari Royal Mint, gambar di mata uang poundsterling juga akan berubah. Potret baru Charles akan beredar untuk digambarkan pada mata uang.

Namun, koin dan uang kertas dengan potret Ratu Elizabeth II diyakini masih akan terus diterbitkan untuk sisa tahun ini. Tapi, ditarik setelah itu potret baru beredar.

Menurut Royal.uk, situs web resmi Rumah Tangga Kerajaan, sejak zaman Charles II dan seterusnya, sebuah tradisi berkembang dari raja-raja yang berada dalam mata uang untuk menghadap ke arah yang berlawanan dengan pendahulu mereka. Pengecualian untuk ini adalah pada masa pemerintahan singkat Edward VIII.

Ia menyukai potret dirinya menghadap ke kiri, padahal menurut tradisi, ia seharusnya menghadap ke kanan. Desain untuk koin yang diusulkan untuk masa pemerintahannya menunjukkan Edward VIII menghadap ke kiri.

Tradisi dipulihkan pada masa pemerintahan George VI. Di mana potretnya menghadap ke kiri seolah-olah potret Edward VIII menghadap ke kanan.

Perangko

Selain kotak pos, Royal Mail harus memesan prangko baru yang memuat profil Charles, untuk menggantikan profil ibunya. Ketika perangko terakhir diubah dengan seorang raja pada tahun 1952, sebuah seri yang disebut Isu Liar (Wilding Issues) dirilis.

Mereka menampilkan potret yang diambil oleh Dorothy Wilding dalam beberapa minggu setelah kematian Raja George VI, dan digunakan sampai tahun 1971.

Lagu Kebangsaan

Dengan Charles berada atas takhta, kata-kata untuk lagu kebangsaan juga akan diubah menjadi Tuhan menyelamatkan Raja. Ini akan berjalan sebagai berikut:

God save our gracious King!
Long live our noble King!
God save the King!
Send him victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us,
God save the King.

Lagu kebangsaan versi ini terakhir digunakan ketika ayah Ratu George VI naik takhta.

Paspor

Paspor saat ini menyatakan adanya tulisan kata perempuan yang merujuk Ratu Elizabeth II. Namun ini akan diubah menjadi kata ganti pria untuk paspor baru yang akan diterbitkan.

Setiap paspor lama yang tidak memiliki frasa baru tidak akan terpengaruh dan tidak dipaksa untuk berubah sampai diperbarui. Seperti mata uang, mereka akan membuat paspor baru secara bertahap dari waktu ke waktu.


(tfa/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025