Curhat Pengusaha DKI Degdegan Buruh Minta Gaji Naik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Kamis, 08/09/2022 19:28 WIB
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan pengusaha mulai merasakan adanya tekanan dari buruh untuk menaikkan gaji. Permintaan ini tak lepas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak akhir pekan lalu.

"Terjadi gejolak buruh, dia merasa kenaikan harga konsumen di luar, sehingga mendorong pengusaha untuk kenaikan gaji menyesuaikan BBM, Itu efek domino kesana," kata Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/9/22).

Namun, tidak mudah juga untuk menuruti permintaan tersebut. Pasalnya, dunia usaha juga menghadapi mahalnya komponen produksi, mulai dari transportasi hingga bahan baku.


"Kami enggak bisa meladeni itu manakala enggak bisa menghadapi permintaan itu, apa yang terjadi? Gejolak di perusahaan, menurun produktivitas, kinerja. Semua rugi," sebut Nurjaman.

Akibat gejolak ini, pengusaha hanya bisa melakukan efisiensi. Harapan tingginya permintaan juga tidak mudah karena daya beli masyarakat melemah akibat potensi menguatnya inflasi.

"Inflasi akan lebih tinggi, bisa sampai 7% walau dibanding negara lain Turki sampe 90%. Tapi kita enggak biasa inflasi sejauh itu. Orang kaget karena enggak pernah," kata Nurjaman.


(dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini