
Potret 'Si Jago Merah' Lumat Tanah California, Ada Apa?
Petugas pemadam kebakaran mengonfirmasi bahwa dua orang tewas akibat kobaran api, sementara satu warga lainnya dirawat di rumah sakit karena luka bakar.

Sebuah pesawat pemadam kebakaran bekerja memadamkan api yang telah mendekati rumah selama kebakaran hutan (Fairview) dekat Hemet, California di Riverside County, Amerika Serikat (AS), Rabu (7/9/2022) waktu setemoat. Kebakaran hutan akibat gelombang panas terus meluas dengan cepat. (Photo by PATRICK T. FALLON/AFP via Getty Images)

Petugas pemadam kebakaran mengonfirmasi bahwa dua orang tewas akibat kobaran api. Sementara satu warga lainnya dirawat di rumah sakit karena luka bakar. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Kebakaran hutan tersebut juga melahap sejumlah kendaraan milik warga di dekat lokasi. (AP Photo/Ethan Swope)

Begitu parah kebakaran itu, pihak berwenang setempat sampai-sampai memerintahkan evakuasi untuk warga yang menempati 3.000 rumah di sekitar lokasi amukan si jago merah. (Photo by PATRICK T. FALLON/AFP via Getty Images)

Hingga kini, penyebab kebakaran belum diselidiki. Namun, perusahaan penyedia listrik Southern California Edison (SCE) sempat melaporkan "aktivitas sirkuit" di area itu ketika kebakaran terjadi. (REUTERS/Fred Greaves)

SCE tak asing lagi dengan kebakaran. Sebelumnya, perusahaan itu pernah membayar denda miliaran dolar karena peralatan mereka ternyata menyebabkan kebakaran di California yang merenggut sejumlah nyawa. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Sejak saat itu, SCE melancarkan sejumlah upaya untuk mencegah kebakaran di masa mendatang, seperti peremajaan jalur daya, memangkas tanaman di sekitar, dan mengubur kabel-kabel jaringan. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Sementara itu, California sendiri memang kerap dilalap api beberapa tahun belakangan akibat gelombang panas dengan suhu udara mencapai hingga 43 derajat Celsius. Menurut Badan Cuaca Nasional AS, gelombang panas kembali menerjang California saat ini dan belum juga selesai. "Setelah rekor panas pada Selasa dari California hingga High Plains, bersiap suhu masih tinggi hingga pertengahan pekan ini," demikian pernyataan badan tersebut. (Irfan Khan / Los Angeles Times via Getty Images)