FOTO

Singapura Tarik Kecap-Saus ABC Buatan RI, Begini Faktanya

Ist, CNBC Indonesia

Rabu, 07/09/2022 12:24 WIB

Badan Makanan Singapura (SFA) menarik tiga produk dari pasaran setempat. Dua produk berasal dari RI yakni ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng.

Kecap Sambal ABC (Ist ) — Badan Makanan Singapura (SFA) menarik tiga produk dari pasaran setempat. Dua produk berasal dari RI yakni ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng. (Ist)

Kecap Sambal ABC (Ist ) — Kecap Manis ABC yang ditarik, diimpor oleh New Intention Trading, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sementara sambal Ayam Goreng ABC yang ditarik diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024. (Istkraftheinzfoodservice)

Kecap Sambal ABC (Ist ) — "Dua produk ABC yang berasal dari Indonesia itu diketahui mengandung sulfur dioksida," kata SFA dalam siaran persnya, Selasa, dikutip dari Channel News Asia (CNA), Rabu (7/9/2022). "SFA juga mendeteksi di dalamnya adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan," tambah badan itu lagi. "Namun, kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus." (Ist)

Kecap Sambal ABC (Ist ) — Berdasarkan peraturan makanan Singapura, produk makanan yang mengandung bahan yang diketahui menyebabkan hipersensitivitas harus dicantumkan pada label kemasan makanan. (Istkraftheinzfoodservice)

Kecap Sambal ABC (Ist ) — Semua bahan dalam makanan kemasan juga harus dicantumkan pada label produk dalam urutan menurun dari proporsi beratnya. (Istkraftheinzfoodservice)

#kecap #singapura

Related Photos

Banjir dan Longsor Terjang Venezuela, Rumah Hancur-Jalan Putus

Potret Hangat Pertemuan Prabowo dan Anwar, Sahabat Lintas Negara

Related Articles

PDB Singapura Q1-2024 Tumbuh 2,7%, Efek Taylor Swift & Coldplay?

Video: Pertamina International Shipping Buka Kantor Di Singapura

Transmart Full Day Sale

Serba Diskon di Transmart Full Day Sale, Emak-emak Happy

Geliat Pabrik Kecap 'Cap Korma' Produksi 4.800 Botol Per Hari

Kecap ABC Terganjal di Singapura, Kemendag Buka Suara