Saus-Kecap ABC Ditarik Singapura, Ternyata Diproduksi di Sini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
07 September 2022 12:45
Kecap Sambal ABC (Ist )
Foto: Kecap Sambal ABC (Ist )

Jakarta, CNBC Indonesia - Produk kecap dan saus ABC yang diproduksi PT Heinz ABC Indonesia yaitu ABC Kecap Manis dan ABC Sambal Ayam Goreng ditarik peredarannya oleh Badan Makanan Singapura (SFA).

Dua produk ABC yang berasal dari Indonesia itu diketahui mengandung sulfur dioksida. SFA juga mendeteksi di dalamnya adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan. Kadar sulfur dioksida dan asam benzoat yang terdeteksi berada dalam batas yang diizinkan dalam saus.

Selama ini produk saus dan kecap ABC diproduksi di Indonesia melalui pabrik yang tersebar di Jakarta dan daerah lainnya. Berdasarkan situs resmi perusahaan, PT Heinz ABC Indonesia didirikan pada tahun 1999, yang merupakan bagian dari afiliasi The Kraft Heinz Company. Sedangkan merek ABC  merupakan produk kebutuhan rumah tangga Indonesia yang awalnya memproduksi saus, minuman, hingga makanan kaleng sejak 1975 di Indonesia.

Pada tahun 2015 H.J. Heinz Company dan Kraft Foods Group menandatangani perjanjian merger untuk membentuk The Kraft Heinz Company. 

Kantor Pusat Perusahaan berlokasi di DKI Jakarta, dengan pabrik dan pusat distribusi berlokasi di DKI Jakarta, Karawang, Surabaya, dan Pasuruan. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pabrik PT Heinz ABC Indonesia tersebar di beberapa lokasi, yaitu:

1. Jl. Daan Mogot Km. 12, Jakarta Barat, DKI Jakarta yang memproduksi Kecap, Sirup, Sambal
2. Jl. Bendungan Walahar Jl. Rt.07/02, Karawang, Jawa Barat yang memproduksi Syrup, Kecap, Sambal
3. Jl. Bintoro No. 888, Pasuruan, Jawa Timur yang memproduksi Kecap Dan Syrup
4. Jl. H. Adam Malik No. 151, Medan, Sumatera Utara yang memproduksi Makanan

Sebelumnya pada 2022 Head of Legal & Corporate Affairs, Mira Buanawati  PT. Heinz ABC  Indonesia mengatakan pihaknya mendapatkan tambahan investasi sebanyak US$ 82 juta. Fokus ekspansi kali ini yaitu meningkatkan kapasitas untuk produk kecap dan ready to drink.

"Kami memang ada investasi tambahan senilai US$ 82 juta. Rencananya completion project adalah di 2022 kuartal ketiga," kata Mira dikutip dari laman Kemenperin.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 2 Hal yang Buat Kecap & Saos Sambal ABC Ditarik Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular