Kebijakan Suku Bunga Acuan Bikin Kaget, Begini Penjelasan BI!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga acuan pada bulan lalu mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, saat kalangan ekonom memperkirakan ada kenaikan, BI tidak mengambil kebijakan tersebut.
Akan tetapi ketika diperkirakan suku bunga acuan tetap, BI justru ambil langkah kenaikan.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Solikin M. Juhro menjelaskan kebijakan suku bunga didasari oleh beberapa komponen. Salah satunya adalah ekspektasi inflasi ke depan.
"RDG menaikan 25 bps sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk melihat terhadap inflasi inti dan ekspektasi inflasi," ujarnya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022)
Opsi kenaikan suku bunga acuan, kata Solikin harus dilakukan dengan hati-hati. Apalagi ketika ekonomi nasional masih baru pulih dari hantaman pandemi covid-19.
"Kita melihat ekonomi dilihat dengan baik, bagaimana tumbuh dan hati-hati dengan suku bunga, gimana kenaikan suku bunga," jelasnya.
BI tetap akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas. Sederet kebijakan sudah dikeluarkan untuk menuju capaian tersebut.
(cap/mij)