Sarasehan 100 Ekonom

Perintah Jokowi ke Anies Cs: Jangan Diam, Bergerak!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 07/09/2022 10:47 WIB
Foto: Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada jajaran kepala daerah untuk ikut membantu pemerintah pusat dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) hingga meredam potensi kenaikan inflasi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang mengambil tema Normalisasi Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia, Rabu (7/9/2022).


"Kita harus intervensi, intervensi lewat apa? Daerah harus gerak kaya Covid kemarin. Dengan cara apa? 2% dari DAU bisa atasi inflasi dan bansos," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta jajaran kepala daerah menggunakan belanja tak terduga yang bisa sewaktu-waktu digunakan. Apalagi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah memberikan restu penggunaan dana tak terduga.

"Dengan cara apa? Tutup biaya transportasi, tutup biaya distribusi dari yang ada di lapangan," kata Jokowi.

Instruksi Jokowi kepada jajaran kepala daerah terbilang wajar. Pemerintah sendiri telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM yang dikhawatirkan akan memengaruhi laju inflasi. Untuk kompensasi, pemerintah menyalurkan bantuan sosial kepada jutaan masyarakat.

"Itungan dari menteri kira-kira [inflasi] akan naik 1,8%. Tapi kalau kita diem, saya gak mau diem," tegas Jokowi.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025