Anies CS Dapat Tugas dari Jokowi, Harus Selesai 2 Bulan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 September 2022 17:15
Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas, Kantor Presiden, 24 Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas, Kantor Presiden, 24 Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar pemerintah daerah, mulai dari gubernur hingga walikota, untuk menurunkan inflasi hingga di bawah 5% dalam dua bulan ke depan.

"Bapak Ibu Gubernur dan Walikota, tentunya angka [inflasinya] di atas nasional, diminta dapat turunkan inflasi bulan ke bulan di bawah 5% dan terima kasih ke pihak terkait," paparnya, dalam Konferensi Pers: Pengendalian Inflasi di Daerah, Kamis (1/9/2022).

Menurut Airlangga, permintaan ini sesuai dengan arahan presiden sebagai stabilitas harga dan capaian inflasi 2022. Dia mengaku pemerintah pusat telah mengirimkan surat kepada seluruh gubernur, untuk memperkuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"TPID ini terus menjaga kestabilan harga pangan, tercermin dari inflasi volatile food yang sudah mengalami deflasi sebesar 2,9pct (mtm), dan inflasi 8,93pct (yoy) pada Agustus ini," ungkapnya.

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami inflasi di atas 4% sejak Juli 2022. BPS mencatat 67 kota dari 90 kota IHK mencatat inflasi di atas target.

Inflasi tertinggi terjadi di Jambi 6,96% dan Bungo 6,94%. Dari data BPS, inflasi di atas 5% banyak terjadi di Sumatera. Inflasi yang tinggi tersebut dipicu oleh naiknya harga cabai dan bawang merah.


(haa/haa) Next Article Selain Beras, Ini Penyumbang Terbesar Inflasi RI Awal Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular