
Presiden Zelensky "Terseret" Pornografi & Erotisme, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky "terseret" pornografi dan erotisme. Namun jangan salah paham dulu.
Ia memerintahkan peninjauan untuk melegalkan kedua hal tersebut di negara yang masih dilanda perang dengan Rusia ini. Hal ini merupakan tindak lanjut dari petisi yang dikumpulkan seorang warga, memuat 25.000 tanda tangan.
Pornografi dan erotisme diyakini akan menambah pemasukan bagi negara. Dalam pidato virtual di depan IMF dan Bank Dunia, Ukraina setidaknya memerlukan US$ 7 miliar per bulan untuk pemulihan.
"(Saya) telah menugaskan Perdana Menteri (PM) Denis Shmigal untuk memproses masalah yang diangkat dalam petisi elektronik ... dan memberi tahu penulisnya tentang hasil pertimbangan," kata Zelensky akhir pekan, dikutip media Rusia Today dan The New Voice of Ukraine, Selasa (6/9/2022).
Zelensky pun menyebut bahwa konstitusi nasional di negara itu sebenarnya memberikan warga Ukraina hak atas kebebasan berpikir, berbicara dan berekspresi. Namun, ketentuan ini, dibatasi oleh undang-undang tentang Perlindungan Moralitas Publik yang melarang produksi dan distribusi materi eksplisit.
Sebelumnya, petisi terkait telah didaftarkan pada 4 Juli. Penulis petisi adalah Taras Syromskyi.
Ia mengatakan bahwa undang-undang Ukraina di bidang ini memiliki banyak celah yang memberi ruang untuk interpretasi, terutama mengenai bagaimana sebenarnya definisi erotisme. Seruan itu sendiri menyatakan bahwa "kebanyakan negara maju tidak memiliki larangan kegiatan pornografi".
"Undang-undang tidak menjelaskan dengan baik di mana erotisme dalam seni dan di mana erotisme adalah porno," tulisnya.
"Pada saat yang sama, legalisasi pornografi menghadirkan kesempatan ideal untuk membawa uang ke anggaran Ukraina," tambahnya.
Ia juga mengatakan pelarangan pornografi juga dapat mendorong korupsi. Petisinya juga mendesak PM untuk mempertimbangkan melegalkan pernikahan sesama jenis.
(tfa/sef) Next Article Zelenskiy 'Blusukan' ke Sekolah di Tahun Ajaran Baru