Breaking: Inflasi Turki Cetak Rekor Lagi, 'Jebol' di Atas 80%
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Turki pada Agustus 2022 kembali mengukir rekor baru sebesar 80,21% secara year-on-year (yoy), naik dari bulan sebelumnya sebesar 79,6 yoy.
Berdasarkan data dari Turkish Statistical Institute yang dirilis Senin (5/9/2022), inflasi tersebut menjadi yang tertinggi sejak September 1998 dan menandai kenaikan selama 15 bulan berturut-turut.
Adapun, inflasi Agustus 2022 sedikit di bawah proyeksi para ekonom sebesar 81,22%.
Meroketnya inflasi Turki tak lepas dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut, lira. Di sisi lain, bank sentral justru terus memang suku bunga.
Harga melonjak untuk perumahan dan utilitas sebesar 71,8% dan transportasi 116,9%, di tengah melonjaknya biaya energi hingga 121,7%.
Biaya makanan dan minuman non-alkohol juga meningkat 90,3%, perabot dan peralatan rumah tangga 92%, serta hotel dan restoran 90%.
Sementara itu, secara month-to-month (mtm), inflasi Turki pada Agustus 2022 tercatat sebesar 1,46%. Angka tersebut menurun dari Juli 2022 sebesar 2,37% dan di bawah ekspektasi sebesar 2%.
(luc/luc)