
Mantap! India Punya Kapal Induk Canggih Buatan Lokal

Jakarta, CNBC Indonesia - India kini resmi bergabung dengan liga elit kekuatan angkatan laut dunia melalui kapal induk pertama yang dibangun di dalam negeri, INS Vikrant.
Kapal induk senilai US$3 miliar ini akan membuat India bergabung dengan sejumlah kecil negara yang memiliki lebih dari satu kapal induk atau kapal induk helikopter yang beroperasi. India juga akan menjadi negara ketiga, setelah Inggris dan China, yang membangun kapal induk buatan lokal dalam tiga tahun terakhir.
"Kapal induk Vikrant telah memenuhi negara dengan kepercayaan baru," kata Perdana Menteri Narendra Modi pada upacara di Galangan Kapal Cochin di negara bagian Kerala selatan India, melansir CNN International, Jumat (2/9/2022).
"Tujuannya mungkin sulit, tantangannya mungkin besar, tetapi ketika India mengambil keputusan, tidak ada tujuan yang mustahil," kata Modi, sebelum naik ke kapal induk dan membentangkan bendera angkatan laut baru negara itu.
"Hingga saat ini, kapal induk jenis ini hanya dibuat oleh negara maju. Saat ini, India dengan memasuki liga ini telah mengambil satu langkah lagi untuk menjadi negara maju," tambanya, seraya menambahkan kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi prioritas keamanan utama untuk India.
Vikrant bergabung dengan kapal induk INS Vikramaditya, kapal induk era Soviet yang diperbarui yang dibeli dari Rusia pada tahun 2004, dalam armada India.
Dengan bobot sekitar 40.000 ton, Vikrant sedikit lebih kecil dari Vikramaditya dan kapal induk Amerika Serikat, China dan Inggris meskipun lebih besar dari Jepang.
Meski begitu, para analis memuji potensi daya tembaknya. Ketika sayap udaranya beroperasi penuh selama beberapa tahun ke depan, Vikrant akan membawa hingga 30 pesawat, termasuk jet tempur MiG-29K, yang akan diluncurkan dari dek bergaya ski-ramp, dan helikopter serta sistem pertahanan termasuk rudal permukaan-ke-udara.
Didukung oleh empat mesin turbin gas, kecepatan tertingginya diperkirakan mencapai 32 mph (52 kph) dengan jangkauan 8.600 mil (13.890 kilometer).
Analis mengatakan kapal induk baru ini akan memungkinkan India untuk mengambil peran yang lebih besar dalam latihan militer dengan Dialog Keamanan Segiempat, atau "Quad", aliansi informal Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India.
Membangun Vikrant sendiri tidak mudah bagi India. Pemerintah menandatangani desain dan konstruksinya pada tahun 2003 dan lunasnya diletakkan pada Februari 2009. Kapal itu diberi nama Vikrant, yang berarti "berani" atau "menang" dalam bahasa Sansekerta, dan diluncurkan pada Agustus 2013.
Tapi kemudian terjadi penundaan karena fitur perlu didesain ulang, ada kesulitan mengamankan peralatan penerbangan dari Rusia, dan kemudian ada pandemi Covid-19. Namun, para ahli mengatakan India akan dapat meningkatkan kapasitas pembuatan kapal domestiknya dan belajar dari pengalaman produksi Vikrant.
(tfa/luc) Next Article India Ratakan Gedung Pencakar Langit Tak Berizin