
Simak, Ini Kata Pertamina Soal Nasib Harga Pertamax

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) sudah menurunkan harga untuk tiga jenis produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per Kamis, 1 September 2022. Perseroan menurunkan harga Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53) dengan kisaran Rp 2.000 per liter.
Secara rinci, harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) turun dari semula Rp 17.900 menjadi Rp 15.900, sedangkan Dexlite dari Rp 17.800 per liter di periode Agustus 2022, turun menjadi Rp 17.100 per liter. Sementara Pertamina Dex dari semula Rp 18.900 per liter, turun menjadi Rp 17.400 per liter.
Namun demikian, dalam pengumuman daftar harga terbaru BBM non subsidi Pertamina yang dipublikasikan pada 31 Agustus 2022 tersebut, bensin Pertamax tidak masuk ke dalam daftar tersebut. Sampai kini harga Pertamax masih tetap dibanderol sebesar Rp 12.500 per liter.
Lalu, apa artinya konsumen bisa bernafas lega karena harga Pertamax tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat? Atau malah juga akan dinaikkan seperti halnya rencana kenaikan harga Pertalite dan Solar subsidi oleh pemerintah?
PT Pertamina (Persero) mengaku masih menjual Pertamax dengan harga murah, di bawah harga keekonomian. Sama halnya dengan BBM penugasan yakni Pertalite dan Solar subsidi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perusahaan hingga kini masih melakukan kajian terhadap harga produk BBM Pertamax yang dijual perusahaan saat ini. Dia beralasan, harga jual Pertamax saat ini masih belum sesuai dengan harga pasar.
"Masih kami review, karena Pertamax itu jenis bahan bakar umum, dan harganya belum harga keekonomian," ujar Irto kepada CNBC Indonesia, Jumat (02/09/2022).
Menurut sumber CNBC Indonesia, kemungkinan harga Pertamax juga akan dinaikkan, mengingat harga jualnya saat ini masih di bawah harga keekonomian.
"Kemungkinan harga Pertamax juga akan naik," ujar sumber CNBC Indonesia, dikutip Jumat (02/09/2022).
Seperti diketahui, harga keekonomian Pertamax saat ini masih berada di kisaran Rp 15.000 per liter. Pada pertengahan Agustus 2022 lalu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa harga keekonomian Pertamax sebesar Rp 15.150 per liter.
Ucapan Airlangga tersebut nyatanya terbukti dari perubahan harga bensin setara Pertamax yang dijual oleh kompetitor Pertamina, seperti Shell Indonesia dan BP-AKR.
Mulai 1 September 2022 ini harga bensin dengan nilai oktan 92 atau setara Pertamax di kedua perusahaan penyalur BBM swasta tersebut juga turun menjadi di kisaran Rp 15.000 per liter dari sebelumnya di kisaran Rp 17.000 per liter.
Shell Indonesia misalnya, menjual bensin Shell Super (RON 92) dengan harga Rp 15.420 per liter, turun dari Rp 17.300 per liter pada periode Agustus 2022. Begitu juga dengan BP-AKR, pemilik SPBU berwarna hijau ini juga membanderol bensin setara Pertamax atau dijual dengan merek BP 92 seharga Rp 15.420 per liter.
(wia) Next Article Pengumuman! Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax ke Rp12.800