Kena Efek Rumor BBM, Harga Sembako Ini di DKI Beterbangan

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Jumat, 02/09/2022 14:42 WIB
Foto: Ilustrasi penjual sembako. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tarik-ulur kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi telah memicu 'panic buying' seperti terpantau di sejumlah SPBU. Sementara itu, harga sejumlah bahan pangan pokok di DKI Jakarta terpantau naik hari ini.

Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga-harga pangan ini naik hari ini (Jumat, 2/9/2022):

- beras IR.I (IR 64) naik jadi Rp11.505 per kg
- beras IR.II (IR64) Ramos naik jadi Rp10.692 per kg
- beras IR.III (IR 64) naik jadi Rp9.875 per kg
- beras Muncul.I naik jadi Rp12.342 per kg
- beras IR 42/Pera naik jadi Rp934 per kg
- beras Setra I/Premium jadi Rp12.089 per kg
- cabai merah keriting melonjak jadi Rp79.954 per kg
- cabai rawit hijau naik jadi Rp52.000 per kg
- bawang merah naik jadi Rp37.409 per kg
- tepung terigu melonjak jadi Rp12.111 per kg
- tomat buah naik jadi Rp14.022 per kg
- semangka naik jadi Rp10.888 per kg
- daging sapi murni (semur) naik jadi Rp143.522 per kg, tertinggi Rp160.000/kg
- ikan lele naik jadi Rp26.763 per kg
- ikan mas naik jadi Rp36.837 per kg.


Harga tersebut adalah rata-rata di wilayah Jakarta hingga pukul 14.36 WIB, dibandingkan harga sehari sebelumnya (Kamis, 2/9/2022).

Sementara harga minyak goreng curah yang sehari sebelumnya naik, kini terpantau turun jadi Rp14.435 per kg.

Secara nasional, harga minyak goreng curah tercatat bertengger di Rp14.800 per kg sejak tanggal 30 Agustus 2022. Di bawah target pemerintah di eceran tertinggi Rp15.500 per kg atau Rp14.000 per liter.

Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni meminta pemerintah segera memutuskan nasib harga BBM.

"Harga telor, beras sudah naik. Kemakan isu kenaikan harga BBM. Pedagang warteg yang seperti Kowantara ini butuh kepastian. Artinya ketika pemerintah mau menaikkan BBM harus ada kepastian, jangan maju mundur. Sementara harga sudah pada naik karena isu BBM akan naik," kata Mukroni kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (2/9/2022).


(dce/dce)