
Detik-Detik Harga Pertalite Naik, Antrean SPBU Masih Mengular

Jakarta, CNBC Indonesia - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menyampaikan jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar, antrean mengular masih terjadi di beberapa SPBU.
Ketua Hiswana Migas DPD III, Juan Tarigan menyebut saat ini telah terjadi 'panic buying' di masyarakat. Hal tersebut seiring dengan banyaknya pejabat yang turut berkomentar mengenai rencana kenaikan harga BBM.
Kondisi ini lantas membuat masyarakat berbondong-bondong menuju SPBU untuk segera mengisi BBM, sehingga berdampak pada antrean yang cukup panjang.
"Sampai kemarin kita pantau memang terjadi antrean di SPBU, khususnya pengguna roda dua," kata Juan kepada CNBC Indonesia, Jumat (02/09/2022).
Sementara, untuk roda empat sendiri juga terjadi antrean tapi tidak separah kendaraan doa. Meskipun sistem pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar melalui aplikasi MyPertamina sudah mulai berjalan untuk jenis roda empat.
"Ada (antrean roda empat), cuma tidak sepanjang roda dua. Mungkin juga antrean terjadi karena ada informasi kenaikan Pertalite," ujarnya.
Lebih lanjut, Juan memastikan bahwa stok BBM di setiap SPBU per hari ini kondisinya masih aman. Namun demikian, dari sisi stok kuota secara nasional ia memprediksi bahwa untuk BBM subsidi akan habis pada Oktober mendatang.
Bahkan, menurut dia pembatasan kuota untuk setiap SPBU sudah mulai dijalankan oleh Pertamina.
"Mengenai pembatasan kuota setiap SPBU sudah dijalankan, memang hanya saja sampai hari ini di beberapa SPBU masih diberikan relaksasi dengan kepentingan pelayanan ke masyarakat," kata dia.
(wia) Next Article Harga BBM Pertalite Naik ke Rp 10.000 Idealkah?
