
Harga BBM 'Orang Kaya' Turun, Inikah Siasat Pemerintah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga bahan bakar minyak (BBM) 'orang kaya' mengalami penurunan per 1 September 2022.
Penurunan ini terjadi di sejumlah SPBU baik yang dikelola oleh Pertamina, Shell Indonesia dan BP-AKR. Pertamina menurunkan tiga jenis BBM yang dijual di seluruh SPBU di Tanah Air. Tiga jenis BBM yang mengalami penurunan harga tersebut yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Rata-rata penurunan harga berkisar diantara Rp 2.000 per liter pada masing-masing jenis BBM non subsidi tersebut. Kondisi ini menarik perhatian masyarakat karena terjadi jelang kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.
Meskipun pemerintah belum jua mengumumkan kenaikan harga dua jenis bahan bakar ini, tetapi masyarakat telah berekspektasi dan berbondong-bondong antre membeli Pertalite dan Solar pada Rabu (31/8/2022).
Lantas, apakah pemerintah ada campur tangan dalam kondisi ini atau penurunan ini murni karena harga minyak dunia yang melemah?
Pada Jumat (2/9/2022), pukul 06:37 WIB, harga minyak jenis brent diperdagangan di level US$ 92,66/barel. Anjlok 3,11% dari posisi penutupan sebelumnya. Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 87,08/barel atau amblas 2,76%.
Adapun dalam seminggu terakhir, harga brent dan light sweet sama-sama berkurang 5,86% secara point-to-point. Sementara itu, selama sebulan ke belakang, harga keduanya telah anjlok masing-masing 6,03% dan 6,56%.
Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menegaskan bahwa pemerintah tidak bersiasat dalam menurunkan harga BBM nonsubsidi.
Menurutnya, kondisi ini murni dari mekanisme pasar. Awal bulan ini ada penyesuaian karena harga rata-rata mengalami pergerakan. Dia menambahkan pemerintah melalui Kementerian ESDM dan Pertamina ingin berlaku adil.
"Kalau memang terjadi penyesuaian harga maka juga dilakukan penyesuaian harga sesuai dinamika pasar. Ini juga untuk membedakan dengan BBM yang bersubsidi," ungkapnya.
(haa/haa) Next Article Pengumuman! Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax ke Rp12.800