Ssst! Ada Kode Maskapai Penerbangan Baru Muncul Lagi di RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 September 2022 20:17
Calon penumpang pemberangkatan rute Jakarta- Bali di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis 28/4. Maskapai Pelita Air Service (PAS) resmi melakukan penerbangan secara reguler mulai hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Calon penumpang pemberangkatan rute Jakarta- Bali di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis 28/4. Maskapai Pelita Air Service (PAS) resmi melakukan penerbangan secara reguler mulai hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebutuhan pesawat di Indonesia pasca pandemi masih tinggi. Pemerintah juga terus mendorong maskapai untuk menambah jumlah pesawat yang beroperasi termasuk dari maskapai baru.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Istiartono, mengatakan pemerintah terus mendorong peningkatan jumlah pesawat, termasuk melalui investor baru yang masuk ke Indonesia.

"Kami di perhubungan memang gimana kita menambah armada, Pak Menhub itu mendorong seluruh airline tambah armada atau ada investor baru yang membuat airline baru," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis (1/9/2022).

Hanya saja dia belum mau mau menjelaskan lebih detail mengenai rencana airlines baru yang akan masuk ke Indonesia ini. "Kalau disampaikan, lalu kalau nggak jadi kami kan nggak enak, tapi ada proses lah," katanya.

Untuk diketahui dari data Kementerian Perhubungan jumlah pesawat per Juni 2022 lalu jumlah total pesawat yang beroperasi hanya 350 unit dari jumlah sebelumnya 550 unit.

Saat ini maskapai juga berlomba-lomba mau menambah jumlah pesawat. Dimana maskapai Garuda berencana menambah 70 unit pesawat hingga 2023, Super Air Jet berencana menambah 61 unit pesawat hingga akhir 2022.


(hoi/hoi) Next Article Ternyata Ini Biang Kerok 'Ledakan' Tiket dan Kiamat Pesawat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular