Miliki NIB, UMKM Bisa Makin Lancar Naik Kelas

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
31 August 2022 16:44
Pemberian NIB ke Pelaku UMK Perseorangan di Papua
Foto: Dok Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Pemberian NIB ke Pelaku UMK Perseorangan di Papua, pada Rabu (31/8/2022). Adapun kunjungan ini sebagai rangkaian agenda pemberian NIB di 20 daerah tahun ini.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan saat ini sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi kunci penggerak ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan 61% PDB ekonomi Indonesia yang digerakkan oleh UMKM.

"Dan hampir 97% urusan pekerja ketenagakerjaan itu juga atas kontribusi UMKM kita yang berjumlah 64 juta lebih sedikit," ujar Jokowi dalam Pemberian NIB ke Pelaku UMK Perseorangan di Papua pada Rabu (31/8/2022).

Dengan jumlah yang signifikan tersebut, Jokowi mendorong agar para pelaku UMKM untuk segera memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang bisa didaftar melalui Aplikasi Online Single Submission (OSS) Indonesia.

Dengan NIB, ada banyak kemudahan untuk pelaku UMKM, seperti menjadi pengusaha formal yang berizin resmi, dapat mengakses permodalan ke bank melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga bunga 3% KUR yang disubsidi oleh pemerintah.

"Supaya usaha mikro kita bisa berkembang dengan cepat, jadi segera manfaatkan NIB ini kemudian akses ke permodalan KUR," terang Jokowi.

Di Papua sendiri, sudah banyak pelaku UMKM yang kini memiliki NIB dan sudah merasakan dampak manfaatnya bagi usaha mereka untuk makin berkembang. Misalnya saja Daniel Amo. Dia memulai budidaya kopi robusta 'Waris' di 2003 dengan lahan hanya 1 hektar. Namun pada 2022, sudah dibuka kembali lahan baru seluas 5 hektar untuk budidaya kopi 'Waris'.

Ada juga Mama Martha Ohee. Dia memulai usahanya sejak 1992 yaitu membuat noken, oleh-oleh kerajinan khas Papua. Kini, perkembangan pemasaran produknya pun sudah menembus pasar internasional, yaitu Jerman dan Australia.

Selain itu, ada Mama Beatrix Pepuho, yang memiliki usaha sejak 2020 yaitu kerajinan ukiran dari kayu khas Papua yang dilukis menggunakan tangan. Dengan NIB, Mama Beatrix berharap mendapatkan kemudahan khususnya di bidang permodalan untuk kemajuan usahanya.

Menanggapi banyaknya pengusaha yang sudah memanfaatkan NIB, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengatakan pelaku UMKM mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah dalam memberikan spirit UMKM di Papua naik kelas.

Dia menegaskan sesuai arahan presiden, Kementerian Investasi/BKPM bukan hanya mengurus investasi besar melainkan juga hingga ke level UMKM. Pasalnya, UMKM berkontribusi 61% pada PDB perekonomian Indonesia, dan 97% tenaga kerja diserap oleh UMKM.

Telah berjalannya sistem OSS dari Aceh hingga Papua menurutnya bisa membantu UMKM untuk semakin berkembang, terutama setelah memiliki NIB.

Seperti diketahui, kemudahan Perijinan Berusaha merupakan semangat implementasi UU Cipta Kerja. OSS menjadi sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

"Target investasi tahun ini Rp 1.200 triliun sudah 58% tercapai, dan sebagaimana kami juga sudah lakukan kolaborasi bersama pengusaha besar dengan UMKM di daerah untuk menjadikan pengusaha daerah jadi tuan di negeri sendiri," tutup Bahlil.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UMKM di Yogyakarta Kini Lebih Mudah Raih NIB, Apa Manfaatnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular