Hore! Harga BBM Pertamax Turbo Cs di Bali-Papua Turun

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
Rabu, 31/08/2022 22:08 WIB
Foto: Warga antre mengisi Bahan Bakar Minya (BBM) jenis Pertalite di SPBU Kuningan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum alias non subsidi per Kamis, 1 September 2022.

Berdasarkan pengumuman Pertamina melalui situsnya pada Rabu (31/08/2022) malam, Pertamina mengumumkan adanya penyesuaian harga BBM non subsidi untuk tiga jenis BBM yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Pada pengumuman pukul 21.00 WIB, disebutkan penyesuaian harga ini berlaku untuk setidaknya 16 provinsi dari Bali hingga Papua.


"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," bunyi pengumuman Pertamina tersebut.

Setidaknya baru 16 provinsi yang diumumkan adanya kenaikan harga BBM non subsidi tersebut.

Harga Pertamax Turbo per 1 September 2022 di 16 provinsi tersebut turun menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter, lalu solar Dexlite turun menjadi Rp 17.100 per liter dari Rp 17.800 per liter.

Sementara Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400 per liter dari Rp 18.900 per liter pada periode Agustus 2022.

Namun demikian, belum ada pengumuman atas penyesuaian harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar subsidi, maupun bensin non subsidi Pertamax.

Berikut 16 provinsi yang mengalami penyesuaian harga BBM tersebut:

1. Bali
2. Nusa Tenggara Barat
3. Nusa Tenggara Timur
4. Kalimantan Selatan
5. Kalimantan Timur
6. Kalimantan Utara
7. Sulawesi Utara
8. Gorontalo
9. Sulawesi Tengah
10. Sulawesi Tenggara
11. Sulawesi Selatan
12. Sulawesi Barat
13. Maluku
14. Maluku Utara
15. Papua
16. Papua Barat.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan