Fenomena Orang Ngeluh Beli Apartemen, Inikah Sebabnya?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
31 August 2022 19:57
Ilustrasi Apartemen
Foto: Ilustrasi Apartemen/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi di properti apartemen belakangan menjadi sorotan karena selama masa pandemi ada stagnasi harga. Sehingga di media sosial ada keluhan beberapa netizen yang beli apartemen tapi tak menguntungkan. Sektor properti terutama apartemen sewa selama pandemi memang mengalami tekanan keras sehingga cenderung terkena dampak parah.

Pengamat properti Ajib Hamdani menilai masing-masing jenis properti apartemen dan rumah tapak memiliki karakteristik masing-masing. Potensi kerugian bisa diminimalisir dengan memilih investasi yang yang sesuai kebutuhan.

"Landed value-nya berpotensi terapresiasi, nilainya cenderung stabil. Apartemen menang di ental value atau nilai sewa karena apartemen fleksibel. Kalau rumah rental tahunan, apartemen bisa bulanan jadi ada fleksibilitas," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/8/22).

Perbedaan antara keduanya bisa menjadi pertimbangan bagi calon investor untuk memilih mana yang cocok.

"Tinggal gimana investor orientasi seperti apa. Kalau jangka panjang karena cari apresiasi, ya landed house, tapi kalau cari untuk rental maka apartemen," ujar Ajib yang juga Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo.

Perbincangan mengenai ruginya berinvestasi properti menguat di media sosial. Beberapa orang mengeluhkan harga rumah yang tidak cenderung naik meski sudah bertahun-tahun. Kondisi serupa juga terjadi pada orang yang berinvestasi di apartemen, dimana harga unitnya tidak naik selama 10 tahun terakhir.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apartemen & Kos 'Bunuh' Hotel di Jakarta, Ini yang Terjadi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular