Detik-detik BBM Mau Naik, Harga Sembako DKI Sudah Beterbangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar rencana pemerintah bakal menaikkan harga BBM bersubsidi sudah santer, terutama dalam beberapa pekan terakhir. Hanya saja, sampai saat ini belum ada kejelasan sikap dari pemerintah.

Sikap pemerintah yang menunda-nunda dikhawatirkan justru menimbulkan beban lebih bagi masyarakat. Di mana, mulai terjadi tren kenaikan harga bahan pangan pokok mengantisipasi kenaikan harga BBM.

Mengutip Informasi Pangan Jakarta, harga sejumlah bahan pangan di wilayah Ibu Kota saat ini terpantau naik.

Baca: Harga BBM Naik, Ini yang Kudu Diwaspadai

Berikut rincian harga pangan di DKI hari ini, Rabu (31/8/2022, pukul 14.28 WIB):

- Daging sapi has naik Rp401 jadi Rp148.068 per kg. Tertinggi mencapai Rp170.000 per kg di pasar Paln Meriam, terendah Rp135.000 per kg
- Daging ayam ras naik Rp79 jadi Rp38.568 per ekor. Tertinggi Rp55.000 per ekor di pasar Pondok Labu
- Cabai rawit merah naik Rp1.023 jadi Rp55.108 per kg. Tertinggi Rp80.000 per kg di pasar Pluit
- Beras IR.I (IR 64) naik Rp53 jadi Rp11.494 per kg
- Beras IR.II (IR 64) Ramos naik Rp29 jadi Rp10.666 per kg
- Beras IR.III (IR 64) naik Rp34 jadi Rp9.797 per kg
- Beras IR 42 (Pera) naik Rp58 jadi Rp11.914 per kg
- Tomat buah naik Rp88 jadi Rp14.152 per kg
- Ikan Mas naik Rp17 jadi Rp36.684 per kg
- Ikan Lele naik Rp17 jadi Rp26.692 per kg.

Baca: Pak Jokowi, Harga BBM Jadi Naik Nggak? Ada Sinyal Bahaya Nih

Sebelumnya, Ketua Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) Mukroni meminta pemerintah segera memutuskan nasib harga BBM.

"Harga telor, beras sudah naik. Kemakan isu kenaikan harga BBM. Pedagang warteg yang seperti Kowantara ini butuh kepastian. Artinya ketika pemerintah mau menaikkan BBM harus ada kepastian, jangan maju mundur. Sementara harga sudah pada naik karena isu BBM akan naik," kata Mukroni kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/8/2022).

(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Jokowi, Harga BBM Jadi Naik Nggak? Ada Sinyal Bahaya Nih