Lancarkan Serangan Balik, Ukraina Mulai Usir Pasukan Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Ukraina terus membuat kemajuan sejak memutuskan untuk menyerang balik Rusia di wilayah selatan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mendesak tentara Rusia untuk mundur, mengatakan pasukannya juga melakukan serangan di wilayah timur.

Adapun, Ukraina dipersenjatai dengan senjata canggih yang dipasok Barat.

Baca: Lawan China & Rusia, Jepang Produksi Rudal Balistik Canggih

"Keterlibatan militer aktif sekarang terjadi di seluruh garis depan: di selatan, di wilayah Kharkiv, di Donbas," kata Zelensky dalam pidato malamnya, dikutip Reuters, Rabu (31/8/2022).

Rusia merebut sebagian besar wilayah selatan Ukraina dekat pantai Laut Hitam pada minggu-minggu awal perang yang telah berlangsung lebih dari 6 bulan, termasuk di wilayah Kherson, yang terletak di utara Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia.

Ukraina menilai merebut kembali wilayah itu sebagai hal yang penting untuk mencegah upaya Rusia maju lebih jauh ke barat yang pada akhirnya dapat memutus aksesnya ke Laut Hitam.

Baca: Putin Ngeri, Rusia Tembak "Bom" Baru Acak-acak Gas Eropa

Kyiv telah merilis beberapa rincian serangan tersebut.

Inggris, sekutu Ukraina, mengatakan formasi Ukraina di selatan telah mendorong pasukan garis depan Rusia mundur agak jauh di beberapa tempat, mengeksploitasi pertahanan Rusia yang relatif rentan.

Meskipun tidak mungkin untuk mengonfirmasi sejauh mana kemajuan Ukraina, laporan yang belum diverifikasi, gambar, dan rekaman di media sosial menunjukkan pasukannya mungkin telah merebut kembali beberapa desa dan menghancurkan beberapa target Rusia di selatan.

Baca: Eks Jenderal Rusia: Rudal Putin Bisa Akhiri Kerajaan Inggris

Kementerian pertahanan Rusia, bagaimanapun, mengatakan pasukannya telah mengarahkan pasukan Ukraina, menambahkan bahwa unit pertahanan udara telah menembak jatuh puluhan rudal di dekat Kherson.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia secara metodis melanjutkan rencananya di Ukraina.

"Semua tujuan kami akan tercapai," katanya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Menang Lagi di Ukraina, Zelensky Ngamuk Bom Minyak Rusia