Ramalan BI: Dolar AS Tahun Ini Rp14.900 & 2023 Rp15.200

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan rupiah pada 2023 akan melemah dibandingkan dengan posisi tahun ini, seiring dengan masih tingginya ketidakpastian dari perekonomian global.
Tahun ini, kurs diperkirakan pada level Rp 14.500 - 14.900/US$. Sementara 2023, kurs Rp 14.800 - 15.200/US$.
"Proyeksi rupiah Rp 14.800 - 15.200 per dolar AS," ungkap Perry dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (30/8/2022)
Ketidakpastian global ditandai dengan perekonomian yang lebih rendah dari perkiraan, risiko stgaflasi hingga gejolak di pasar keuangan. Apalagi pemicunya, yaitu perang Rusia dan Ukraina juga belum ada tanda-tanda berakhir.
"Sejalan dengan perkembangan tersebut, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi, di tengah masih berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara, termasuk AS meskipun tidak seagresif dari prakiraan awal," jelasnya.
"Hal ini mengakibatkan masih terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," papar Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Dolar 'Bantai' Rupiah Sampai Rp 15 Ribu, Pengusaha Tak Kaget
(mij/mij)