RI di Bawah Kendali China Pak? Jawaban Luhut Ini Bikin Kaget

News - Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 August 2022 16:30
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Dok. Kemenko Marves) Foto: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Dok. Kemenko Marves)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan lagi-lagi menolak tudingan bahwa RI berada di bawah kendali China. Menurutnya, Indonesia bisa berdikari, salah satu indikatornya adalah bisa terus mengurangi ketergantungan impor dari negeri Tirai Bambu tersebut.

"Rekor ekspor kita tahun lalu US$ 232 miliar. Kalau orang bilang kita dikontrol Tiongkok sangat tidak benar, karena dulu, defisit kita dengan mereka sempat US$ 27 miliar, 2019 hanya US$ 16,9 miliar," kata Luhut dalam Rakerkonas Apindo, Selasa (30/8/22).

Tahun lalu, defisit perdagangan Indonesia memang masih minus, namun nilainya jauh lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal itu menjadi indikasi Luhut bahwa RI tidak di bawah kendali Tiongkok.

"Tahun lalu cuma US$ 2,5 miliar, kenapa? karena kita ekspor iron steel sangat banyak ke sana. Ekspor besi baja meningkat," kata Luhut.

Ini bukan kali pertama menegaskan bahwa RI tidak di bawah kendali China. Dalam acara Silaturahmi Nasional PPAD di awal bulan ini, Luhut juga menyebut isu ini.

"Kita kadang nggak percaya bahwa kita hebat. Kita ini hebat! Ini Anda lihat juga tadi defisit perdagangan dengan China, bagaimana orang bilang China mengontrol kita?" kata Luhut seperti ditayangkan di akun YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Lockdown Covid China Kacaukan Pasar Mobil Terbesar Dunia


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading