
Jelang Kenaikan BBM, Luhut Targetkan Inflasi di Bawah 7%

Jakarta CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terus berupaya untuk mengendalikan laju inflasi. Bahkan inflasi ditargetkan dapat ditekan hingga di bawah 7%.
"Inflasi yang jadi tantangan kita. Sekarang bagaimana kita hadapi inflasi ini agar bisa maintain di bawah 7 persen," ujar Luhut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Selasa (30/8/2022).
Menurut Luhut saat ini yang menjadi tantangan terberat pemerintah yakni kenaikan harga pangan dan energi. Sebab inflasi pangan sudah menembus hingga 11,4%.
Oleh sebab itu, ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk menanam kebutuhan pokok. Misalnya seperti cabai merah, cabai rawit, tomat dan beternak ayam petelur dan daging ayam ras.
"Saya minta tadi temen-temen Gubernur, Pangdam, Kapolda kita, ini barang yang waktu saya komandan korem tahun 92-92 di Madiun saya pernah bikin dulu di Hidroponik supaya pangan jangan sampai waktu itu kurang. Maksud saya ayo sama-sama kita jaga inflasi," kata dia.
Inflasi menembus level 7% sangat mungkin terjadi. Mengingat dalam waktu dekat pemerintah akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite, Solar dan Pertamax.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Luhut Muncul di Istana, Terharu & Teteskan Air Mata!