Luhut Pede Banget, Ekonomi RI Tumbuh 6% di Kuartal III-2022

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
30 August 2022 10:30
Infografis: Dapat Tugas Baru, Ini 13 Jabatan Luhut di Era Presiden Jokowi
Foto: Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2022 berada pada level 6%. Keyakinan itu dipaparkan Luhut saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung virtual, Selasa (30/8/2022).

Dalam paparan terkait pertumbuhan ekonomi, dia mengatakan kalau perekonomian Indonesia sudah kembali ke jalur yang tepat lantaran tumbuh di atas 5%. Namun demikian, Luhut mengingatkan agar para pemangku kepentingan selalu berhati-hati karena kebijakan yang salah dapat berdampak negatif.

"Jadi kita masih tumbuh 5,44% (kuartal II-2022). Kita masih confidence kuartal 3 bisa di 6%," katanya.



Mantan Kepala Kantor Staf Presiden itu menuturkan keyakinan itu didasari oleh sejumlah faktor. Mulai dari peningkatan mobilitas masyarakat, kinerja investasi yang positif, dan ekspor yang tumbuh hingga memicu surplus neraca dagang selama 27 bulan terakhir.

Akan tetapi, Luhut juga mengingatkan kalau inflasi menjadi tantangan. Pemerintah berkeinginan menjaga agar inflasi berada di bawah 7%.

"Yang jadi masalah ini adalah pangan dan energi," ujar Luhut.

Eks Menko Polhukam itu bilang kalau inflasi inti masih terjaga di 2,84%. Sedangkan inflasi pangan bergejolak menembus 11,4%, dipicu kenaikan harga cabai merah, bawang merah hingga daging ayam ras.

"Ini barang-barang yang bisa dikembangkan di rumah kita masing-masing," kata Luhut.

Dia pun menitipkan pesan kepada gubernur hingga kapolda agar sama-sama menjaga inflasi. Salah satu cara yang mudah adalah menerapkan pertanian hidroponik agar kebutuhan pangan bisa terpenuhi.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siapkan 53 Program Jitu Buat Prabowo, Luhut: Beliau Sangat Menikmati!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular