
Heboh Wakil PM Kanada Dilecehkan & Disebut Pelacur

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan verbal terjadi ke Wakil Perdana Menteri (PM) Kanada Chrystia Freeland. Insiden tersebut terjadi ke wanita yang juga menteri keuangan itu akhir pekan kemarin.
Seorang pria meneriaki Freeland saat ia sedang mendekati lift gedung balai kota di Grande Prairie, Alberta. "Apa yang kamu lakukan di Alberta?" kata pria itu saat Freeland berjalan menuju dan masuk ke dalam lift, dikutip Reuters, Senin (29/8/2022).
Bukan hanya itu, lelaki tersebut juga memanggilnya sebagai pengkhianat, jalang sialan dan pelacur. Video kejadian itu sudah ditonton ratusan ribu kali.
Freeland sendiri mengakui insiden itu dalam sebuah tweet. Kala itu, perempuan yang lahir di Alberta tersebut dan sedang melakukan perjalanan keliling provinsi untuk bertemu dengan pejabat, bisnis, dan pekerja.
"Apa yang terjadi kemarin salah. Tidak seorang pun, di mana pun, harus menghadapi ancaman dan intimidasi," tulis Freeland.
Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari PM Justin Trudeau. Ia mengutuk hal tersebut sebagai "pelecehan yang sangat mengganggu".
"Kami melihat semakin banyak orang dalam kehidupan publik dan orang-orang dalam posisi tanggung jawab, terutama perempuan, warga negara Kanada, yang 'dirasiskan'," katanya dalam sebuah pidato.
"Kita harus bertanya pada diri sendiri negara seperti apa kita, negara seperti apa yang kami inginkan," tambahnya.
Ini merupakan insiden terbaru di antara serangkaian serangan verbal terhadap perempuan dalam kehidupan publik di Kanada, termasuk aktivis dan jurnalis. Sekelompok wartawan selama berminggu-minggu secara terbuka telah berbagi serangkaian email pribadi dan anonim yang mereka terima, berisi ancaman kekerasan dan serangan seksual yang ditargetkan, bersama dengan bahasa rasis dan misoginis.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Sebut Kanada Ancam Keamanan Negara, Kenapa Lagi Nih?