FOTO Internasional

Solidaritas Ukraina, Latvia Robohkan Monumen Soviet

Pool, CNBC Indonesia

Sabtu, 27/08/2022 16:45 WIB

Perobohan itu dilakukan Riga sebagai bentuk dukungan terhadap Ukraina yang masih digempur invasi Rusia.

Monumen kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP) — Suasana obelisk kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP)

Monumen kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP) — Pemerintah Latvia menyetujui pembongkaran obelisk pada Mei setelah parlemen memilih untuk memusnahkannya. Proses penghancuran monumen pun dipublikasikan media dan disambut oleh pemerintah Latvia pada Kamis (25/8) waktu setempat. (REUTERS/Ints Kalnins)

Monumen kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP) — "Menutup halaman sejarah yang menyakitkan dan mencari masa depan yang lebih baik," tulis Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics dalam sebuah kicauan di Twitter yang membagikan video penghancuran monumen tersebut. (AP Photo/Roman Koksarov)

Monumen kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP) — Obelisk menampilkan lima menara dan bintang berujung lima. Monumen ini dibangun pada tahun 1985 di ibu kota Latvia, Riga, sebagai peringatan bagi tentara Soviet yang tewas dalam Perang Dunia II. Dengan begitu, monumen ini telah berdiri selama hampir empat dekade. (REUTERS/Ints Kalnins)

Monumen kemenangan Perang Dunia II Soviet setinggi 80 meter dirobohkan di Riga, Latvia, Kamis (25/8/2022). Penghancuran monumen ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan untuk menghilangkan simbol dari apa yang dianggap banyak orang Latvia sebagai masa traumatis dalam sejarah negaranya. (Kaspars Krafts/F64 via AP) — Sebagai informasi, Latvia tidak sendirian dalam upaya membongkar simbol-simbol era Soviet. Negara lain yang kritis terhadap invasi Rusia ke Ukraina, termasuk Polandia, mengatakan akan melakukan hal yang sama.(Photo by KASPAR KRAFTS/f64/AFP via Getty Images)

#latvia #monumen perang dunia ii #uni soviet #monumen uni soviet #ukraina #rusia #perang rusia dan ukraina #perang rusia ukraina #perang rusia-ukraina #rusia ukraina #perang #monumen obelisk #foto

Related Photos

Potret Taiwan Porak-poranda Digulung Topan Podul, Bangunan Hancur

Pakai Rompi Pink-Diborgol, Potret Bos Sritex Tersangka Korupsi Kredit

Related Articles

FOTO Internasional

Potret Pencakar Langit Pertama Era Uni Soviet Hancur Dirudal Rusia

Putin Ngamuk, Rusia Bom Pencakar Langit Uni Soviet di Ukraina

Elon Musk Beri Komentar Menohok soal NATO, Presiden Ini 'Gerah'

NATO Masuk Perangkap Putin? Tetangga Rusia Warning Ini

Jelang 'Hari Kemenangan', Rusia Hujani 60 Drone ke Ukraina