Internasional

Kecoh Musuh, Kim Jong Un Bangun 8 Mansion Baru

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
27 August 2022 13:00
North Korean leader Kim Jong Un visits a terraced residential district on a bank of the Pothong River during its completion ceremony in Pyongyang, North Korea, April 13, 2022. Picture taken April 13, 2022 by North Korea's Korean Central News Agency (KCNA). KCNA via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. REUTERS IS UNABLE TO INDEPENDENTLY VERIFY THIS IMAGE. NO THIRD PARTY SALES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA.
Foto: via REUTERS/KCNA

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan telah membangun 8 mansion besar. Hal ini dilakukan untuk mengecoh musuh yang berniat untuk membunuhnya.

Dalam laporan media Inggris, Mirror, sebuah laporan dari North Korea Leadership Watch telah menerbitkan citra satelit yang menunjukkan pekerjaan konstruksi 8 mansion besar itu berlangsung di zona VIP Pusat Pyongyang yang dikenal sebagai 'Kota Terlarang' Kim di mana ia dan elit rezim tinggal.

Pakar yang menjalankan blog Leadership Watch, Michael Madden, percaya bahwa gedung-gedung baru akan menjadi rumah mewah yang menyulitkan musuh untuk membunuhnya.

"Sangat mungkin, mengingat ukuran alokasi lahan dan jejak pekerjaan konstruksi, proyek itu adalah tempat tinggal yang besar atau ruang perjamuan/hiburan," katanya tentang salah satu situs di blog-nya dikutip Sabtu, (27/8/2022).

"Ada potensi serangan dari luar negara yang menargetkan kepemimpinan Korut, bersama dengan komando dan kontrol atas aset militernya. Aktivitas paling signifikan terjadi sekitar sepuluh tahun yang lalu ketika pasukan Korea Selatan (Korsel) mensimulasikan serangan semacam itu. Itu membuat Pyongyang gelisah."

Akhir-akhir ini hubungan antara Korut dan rivalnya Korsel memanas. Terbaru, hal ini diakibatkan langkah Seoul menggelar latihan militer bersama Amerika Serikat (AS).

Pyongyang sendiri menggambarkannya latihan itu sebagai pelatihan untuk invasi. Ini kemudian dapat menjadi alasan untuk membenarkan pengembangan senjata nuklir dan misilnya.

Selain itu, memanasnya hubungan kedua negara juga terjadi setelah Pyongyang pekan lalu menolak tawaran Presiden Korsel Yoon Suk Yeol untuk bertukar langkah denuklirisasi dan manfaat ekonomi. Korut itu menuduh proposal itu adalah proposal daur ulang.

Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim Jong Un, menggambarkan proposal Yoon sebagai hal yang bodoh dan menekankan bahwa Korut tidak memiliki niat untuk menukar senjata.

 


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Pecat Pejabat Militer Nomor 2 di Korut, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular