Internasional

Gila! Tarif Listrik-Gas Naik 80% di Inggris, Jadi Rp 62 Juta

sef, CNBC Indonesia
26 August 2022 15:00
People walk through Cardiff city centre, Sunday Dec. 20, 2020. In Wales, authorities said they decided to move up a lockdown planned for after Christmas and people must stay at home from 12:01 a.m. Sunday. The move will largely scrap Christmas gatherings in line with the rules for southern England. (Ben Birchall/PA via AP)
Foto: Warga berjalan di pusat kota Cardiff, Minggu (20/12/2020). (Ben Birchall / PA via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator Inggris mengumumkan kenaikan besar-besaran pada harga energinya, Jumat (26/8/2022). Tagihan listrik dan gas warga akan naik 80%.

Ofgem menegaskan kenaikan berlaku mulai Oktober ke 24 juta rumah tangga. Menurut AFP, harga akan dipatok menjadi 3.549 pound (sekitar Rp 62 juta) per tahun dari £1.971 saat ini.

"Ini mencerminkan kenaikan harga gas grosir global yang terus berlanjut, yang mulai melonjak saat dunia terlepas dari pandemi Covid dan telah didorong lebih tinggi lagi ke level rekor oleh Rusia yang secara perlahan mematikan pasokan gas ke Eropa," ujar perusahaan.

"Kami tahu dampak besar kenaikan batas harga ini pada rumah tangga di seluruh Inggris dan keputusan sulit yang harus dibuat konsumen sekarang," tambah bos Ofgem Jonathan Brearley.

"Saya berbicara dengan pelanggan secara teratur dan saya tahu bahwa berita hari ini akan sangat mengkhawatirkan bagi banyak orang," tegasnya.

Inggris sendiri sudah terpukul dengan inflasi yang mencapai 10,1% di Juli. Kenaikan harga energi jadi faktor selain makanan.

Analis sebelumnya memperkirakan kenaikan lagi pada harga listrik dan gas akan semakin membawa inflasi naik, bahkan ke level 13%. "Natal paling suram," tegas badan amal setempat merujuk musim dingin yang akan segera datang, mengaitkannya dengan situasi ini.

Sementara itu, University of York memperkirakan 58% rumah tangga di Inggris berisiko mengalami kemiskinan bahan bakar pada tahun depan. Krisis diperkirakan akan memburuk mulai Januari 2023, ketika tagihan rata-rata bisa mencapai £ 5.000.

Ofgem diyakini akan memperbarui batas atas harga energi setiap tiga bulan. Padahal dalam aturan sebelumnya hanya dua kali setahun.

Mengutip CNBC International, konsultan Cornwall Insight memperkirakan harga energi bisa naik hingga £4.649,72 pada kuartal pertama 2023. Bahkan menjadi £5.341,08 pada kuartal kedua sebelum turun sedikit menjadi £4.767,97 pada kuartal ketiga.

"Sebuah bencana akan datang musim dingin ini karena tagihan energi yang melonjak berisiko menyebabkan kerusakan fisik dan keuangan yang serius bagi keluarga di seluruh Inggris," kata ekonom senior Resolution Foundation kata Jonny Marshall.

"Kami berada di jalur di mana ribuan orang melihat energi mereka terputus sepenuhnya, sementara jutaan orang lain tidak akan mampu membayar tagihan. Menumpukkan tunggakan yang tidak dapat dikelola," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Makin Ngeri, Inggris Sebar 'Helikopter Duit' Rp1.700 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular