Mendag Zulhas Sebut Telur Naik Gegara Kaget, Pemicunya Ini

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 August 2022 19:55
Menteri  Perdagangan  Indonesia  Zulkifli  Hasan  melakukan  pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Kalam Abdul Momen di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari ini, Senin, (18/7). (Dok: Kemendag)
Foto: Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Kalam Abdul Momen di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari ini, Senin, (18/7). (Dok: Kemendag)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut melonjaknya harga telur dalam negeri salah satunya disebabkan karena penyaluran bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial di sejumlah daerah.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Zulkifli mengaku telah melakukan pertemuan dengan kalangan pengusaha telur di Indonesia. Dari pertemuan tersebut, diketahui penyebab harga telur melonjak karena program penyaluran bansos yang dirapel untuk jatah tiga bulan sekaligus.

"Ini rapel tiga bulan, uangnya agak banyak, jadi permintaan [telur ayam] tinggi dalam lima hari, pasar kurang. Biasa pasar kaget, kalau supply kurang dikit, harga naik," kata Zulkifli, Kamis (25/8/2022).

Sebagai informasi, tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba harga telur melonjak secara signifikan. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga telur nasional kini berada di atas angka Rp 31 ribu per kilogram.

"Waktu saya duduk [di kursi menteri] kan Rp 32 ribu, sekarang Rp 31 ibu, sempat turun sampai Rp 26 ribu - Rp 25 ribu, memang harga sedang itu Rp 27 ribu - Rp 28 ribu, tuh untung peternaknya. Tapi kalau Rp 31 ribu kemahalan," jelasnya.

Zulkifli mengemukakan akan menempuh berbagai upaya untuk menekan harga telur agar kembali normal. Zulkifli menjanjikan harga telur bisa kembali ke harga normal dalam dua minggu ke depan.

"Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal, telur ayam sudah. Walaupun nanti juga kita akan tambah untuk ayam yang petelur itu," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article M Lutfi Diganti Jokowi Gegara Polemik Migor? Ini Kata Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular