
DPR Pertanyakan Jurus Calon DK OJK Lawan Investasi Bodong

Jakarta, CNBC Indonesia - Investasi bodong di Indonesia masih saja merebak. Literasi yang rendah serta mudahnya masyarakat terhasut oleh promosi yang dilakukan oleh influencer malah menjebak investor yang baru saja masuk ke ranah ini.
Hal ini pernah menjadi fokus Anggota Komisi XI DPR RI Wartiah yang dipertanyakan kepada Calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 yang baru.
Ia pernah menanyakan dan meminta saran pada Inarno Djajadi, program apa yang akan ia lakukan untuk mencegah kejahatan finansial serupa terjadi kembali.
"Perlukah pengaturan terhadap influencer atau artis yang mempromosikan produk keuangan di media sosial?" ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Politisi PPP itu juga menyoroti perkembangan kasus investasi bodong Binomo yang sempat viral beberapa waktu lalu.
"Perkembangan kasus Binomo membuka fakta baru, bahwa terdapat peran perusahaan asing yang berbasis di Rusia untuk menjebak para korban Binomo. Apakah selama ini kerja sama antar negara untuk mengungkap aktor kejahatan finansial belum sempurna? Apa kelemahan dan saran agar kejahatan finansial antar negara bisa diselesaikan?" tanyanya lagi.
Menjawab pertanyaan Wartiah, Inarno mengatakan sudah menyiapkan program untuk berkolaborasi dengan influencer mengenai pendidikan pasar modal.
"Kita ada kegiatan untuk influencer incubator. Jadi di situ influencer termasuk artis, kita berikan pendidikan tentang pasar modal. Dan kita berikan do and don't nya terhadap mereka. Ini sudah cukup banyak ikut. Kita tetap butuh influencer untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terhadap followers-nya, tetapi tetap terkendali," papar Inarno.
Dia menambahkan, bahwa kasus kejahatan finansial seperti Binomo perlu ditertibkan, termasuk yang initial coin offering-nya ada di luar negeri.
"Kita tidak boleh lepas, seolah-olah ini semuanya ada di luar (Rusia, red) tapi kita harus ingat korbannya di domestik. Perlu kita lindungi," imbuhnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penampakan Mobil Mewah Tersangka Robot Trading Fahrenheit