Jokowi Sentil Impor Gandum, RI Terbanyak Beli dari Negara Ini

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Rabu, 24/08/2022 14:35 WIB
Foto: Ilustrasi Gandum (Photo by Avinash Kumar on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung ketergantungan impor gandum Indonesia. Yang mencapai 11 juta ton dalam setahun.

Karena itu, Jokowi pun gencar menginstruksikan anak buahnya mendorong substitusi impor hingga mengkampanyekan konsumsi pangan kembali ke komoditas asli lokal selain beras.

Mengutip data Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO), impor gandum berkisar 10-11 juta ton per tahun.


Dari 10,53 juta ton di tahun 2016, lalu naik ke 11,43 juta ton di 2017, turun ke 10,96 juta ton di 2018, turun lagi ke 10,06 juta ton di 2019, tahun 2020 susut lagi ke 10,29 juta ton, dan melonjak jadi 11,48 juta ton di tahun 2021. Sepanjang Januari-Maret 2022, impor gandum tercatat sudah mencapai 2,81 juta ton, naik 4,7% dari periode sama tahun 2021.

Gandum kemudian diolah menjadi tepung terigu yang merupakan bahan baku untuk produk pangan seperti mi instan dan roti. Total kapasitas giling gandum di Indonesia adalah 13,1 juta ton per tahun, dan di tahun 2022 diprediksi akan ada 30 pabrik tepung terigu di Indonesia.

Lalu, dari mana sih Indonesia mengimpor gandum?

Data Aptindo menunjukkan, kebutuhan gandum Indonesia terutama berasal dari Australia, Argentina, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Ukraina. Porsi impor dari kelima negara tersebut tentu saja berubah setiap tahunnya.

Tahun 2016, pemasok utama gandum ke Indonesia secara berurutan adalah Australia, Ukraina, Kanada, Argentina, dan AS.

Tahun 2017, komposisinya adalah Australia, Federasi Rusia, Ukraina, Kanada, dan AS.

Tahun 2018, pemasok terbesar gandum ke RI adalah Ukraina, Australia, Kanada, Federasi Rusia, dan AS.

Tahun 2019, porsinya menjadi Ukraina, Kanada, Argentina, AS, dan Australia.

Tahun 2020,menjadi Ukraina, Argentina, Kanada, AS, lalu Australia.

Sementara tahun 2021, urutannya adalah Australia, Ukraina, Kanada, Argentina, dan AS.

Di kuartal-I tahun 2022,  pemasok utama gandum ke Indonesia adalah Australia sebanyak 1,09 juta ton (38,8%), Argentina pasok 754 ribuan ton (26,8%), Brasil pasok 483 ribuan ton (17,2%), Kanada sebanyak 280 ribuan ton (10%), dan India 102 ribuan ton (3,6%).

"Substitusi impor barang yang kita impor mau nggak mau harus dihentikan, supaya devisa kita nggak habis bayar impor. Yang kita masih impor itu gandum 11 juta ton. Di Indonesia nggak bisa tanam gandum, nggak bisa. Campurannya gandum, bisa campur kasava, sorgum," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada KADIN, Rabu (23/8/2022).


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Borong Gandum AS - Trump Ancam Swiss Tarif 39%