Jokowi Buka Suara Soal Harga BBM Terbaru, Pertalite Rp10.000?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 24/08/2022 09:03 WIB
Foto: Keterangan Pers Presiden Joko Widodo, Jakarta Timur, 23 Agustus 2022. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah sudah memberikan kode-kode keras akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM Pertalite dan Solar Subsidi. Saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah mengkalkulasikan harga BBM tersebut supaya kenaikan harga tidak berdampak pada penurunan daya beli.

Sebelumnya muncul isu bahwa harga BBM jenis Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter dari harga yang saat ini hanya Rp 7.650 per liter.

Menjawab hal itu, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Pemerintah, kata dia, akan melakukan kalkulasi sebelum memutuskan harga BBM subsidi seperti Pertalite.


Jokowi mengemukakan keputusan terkait harga bensin subsidi perlu dipikirkan dengan matang. Baik dari sisi waktu maupun besaran. Jokowi tak ingin, keputusan yang diambil pemerintah justru memberikan beban lebih kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.

"Dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga," kata Jokowi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (23/8/2022).

Saat ini, Jokowi menegaskan belum memutuskan apakah akan menaikkan harga BBM subsidi atau tidak. Namun, ia telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan kalkulasi secara mendalam.

"Harus dihitung juga menaikkan inflasi yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan," tegas Jokowi


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini