Jokowi Minta Anak di Bawah 6 Tahun Ikut Vaksin Covid-19

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Selasa, 23/08/2022 15:40 WIB
Foto: Iriana Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Jakarta (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada akhir tahun ini akan menjalankan vaksinasi Covid-19 untuk anak di bawah usia 6 tahun. Saat ini pihaknya sedang menjajaki peluang untuk vaksin anak-anak tersebut dengan vaksin yang disetujui dunia bernama Pediatrik.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi dan berikut arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) rencananya di akhir tahun pemerintah akan melaksanakan vaksin terutama diarahkan bagi golongan yang memiliki imunitas rendah.

Adapun Kemenkes pada November 2022 ini akan melakukan Sero Survei lanjutan. Dari sana, akan dicek beberapa daerah yang imunitas kadarnya sudah turun, kemudian orang-orang mana yang memiliki risiko tinggi.


"Nanti itu yang akan kita berikan vaksinasi agar bisa meningkatkan dan mempersiapkan serta memperbaiki kadar imunitas masyarakat di populasi tersebut, insya allah kalau ada varian baru, ya mudah-mudahan tidak. Tapi kalau nanti ada varian baru di bulan Januari-Februari-Maret imunitas populasi masyarakat Indonesia tetap tinggi," terang Menkes Budi Gunadi Sadikin, Selasa (23/8/2022).

Menkes Budi bilang, idealnya seperti saat ini bahwa 98% sudah tetap memiliki imunitas di atas 2.000 unit per milimeter. Sehingga bisa terlihat terjangkitnya virus Covid-19 yang mengalami pelandaian seperti saat ini.

"Jadi bapak-ibu siap-siap saja nanti di sekitar sana kita akan coba tingkatkan lagi (vaksinasi) dan salah satu inisiatifnya adalah bapak Presiden minta vaksinasi untuk anak-anak di bawah 6 tahun, nanti kita akan mulai jajaki sesudah ada vaksinnya," ungkap Menkes Budi.

Adapun vaksin untuk anak di bawah umur 6 tahun di dunia yang sudah disetujui adalah vaksin pediatrik, dan saat ini pemerintah sedang menjajaki vaksin tersebut.

"Kemudian vaksinasi ya kelompok-kelompok lansia yang komorbid, kemudian yang anti kadar imunitasnya sudah turun atau sudah lebih dari 6 bulan karena kita sudah tau by name by address,nanti akan kita segara berikan alternatif vaksin agar bisa meningkatkan kadar imunitas," tandas Menkes Budi.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Hot News: Rusia VS Ukraina Hingga, Vaksin Covid-19 di RI