Internasional

Bukan Cuma Inggris, Wanita di Sini Ramai Jadi PSK Demi Makan

News - luc, CNBC Indonesia
23 August 2022 14:10
Traffic moves past the portraits of late North Korean leaders Kim Il Sung and Kim Jong Il at the main Kim Il Sung square in Pyongyang, North Korea, September 11, 2018. REUTERS/Danish Siddiqui     SEARCH Foto: REUTERS/Danish Siddiqui

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi yang melonjak dan telah menyebabkan krisis biaya hidup telah telah memicu banyak wanita "banting setir" menjadi pekerja seks komersial (PSK). Hal itu sudah terlihat di sejumlah negara.

Terbaru, fenomena itu ditemukan di Inggris. Data terbaru English Collective of Prostitution menunjukkan perempuan Inggris yang memilih untuk menjadi PSK dilaporkan meningkat.

Peningkatan ini sendiri didorong oleh krisis biaya hidup. Dengan inflasi yang mencapai 10%, tertinggi dalam 40 tahun, harga energi dan makanan di kerajaan itu menyulitkan warga terutama wanita yang menjadi ibu tunggal dengan banyak anak.

Di awal musim panas negara itu saja, dimulai Juni dan berakhir September, ada tambahan 1/3 perempuan menjadi PSK.

"Krisis biaya hidup sekarang mendorong wanita menjadi pekerja seks dengan berbagai cara. Apakah itu di jalan, di tempat, atau online," kata Juru Bicara Niki Adams, dimuat Sky News.

Selain Inggris, fenomena itu muncul juga di korea Utara.

Melansir Radio Free Asia, pihak berwenang Korea Utara berusaha keras untuk mencegah peningkatan pesat prostitusi di kota-kota besar negara itu yang disebabkan tekanan ekonomi yang kian kuat.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pun dilaporkan telah memerintahkan pihak berwenang untuk bertindak mencegah prostitusi menyebar di negara itu.

Kementerian Jaminan Sosial dan Liga Pemuda Patriotik Sosialis, yang merupakan organisasi pemuda utama negara di bawah kendali langsung Komite Sentral Partai Buruh Korea Utara, bergerak di kota-kota seperti Chongjin dan Hamhung untuk menghentikan perempuan muda dari menjual diri mereka sendiri.

"Tindakan keras dimulai ketika seorang pejabat pusat di Pyongyang mengajukan proposal setelah dia melihat beberapa wanita 'melamar' pria di jalan untuk prostitusi di malam hari," kata sumber yang berbicara dengan syarat anonim untuk alasan keamanan.

"Kim Jong Un menandatangani proposal pejabat dan memerintahkan Departemen Jaminan Sosial dan Liga Pemuda Patriotik Sosialis untuk mengambil tindakan," katanya.

Meskipun ilegal, prostitusi umumnya ditoleransi di Korea Utara, dengan tindakan keras sesekali oleh otoritas lokal yang mencari suap dari mereka yang mereka tangkap.

Sebelumnya, peningkatan angka PSK juga pernah terjadi di negara-negara yang mengalami krisis ekonomi.

Sri Lanka mencatat kenaikan 30% pada jumlah wanita yang menjadi PSK. Hal ini juga dimotori oleh krisis kebutuhan. Mereka dilaporkan terpaksa melakukan itu demi mendapatkan makanan dan obat-obatan untuk keluarganya.

Mayoritas PSK berasal dari industri tekstil. Ini terkait hilangnya banyak pesanan dari luar negeri, sekitar 10%-20%, karena krisis ekonomi.

Masalah terkait pengupahan PSK juga menyeruak di Afrika. Tahun lalu, mie instan asal Indonesia yakni Indomie sebagai alat transaksi seks di Ghana.

Bahkan, hanya untuk Indomie, para ibu-ibu di sana menyarankan para putrinya untuk melakukan hal tersebut karena mereka merasa hal itu akan membawa kebaikan bagi putrinya. Apalagi, negara itu diterpa krisis pasca pandemi Covid-19.

"Orang tua mereka tidak bekerja, mereka di rumah dan mereka harus bertahan hidup. Jadi mereka melakukan ini untuk mendapatkan uang," terang pakar gender dan ketenagakerjaan, Bashiratu Kamal.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ramai Perempuan Inggris Jadi Pekerja Seks Komersial, Ada Apa?


(luc/luc)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading