
Top! RI Masih Simpan 'Harta Karun' Minyak 9,7 Miliar Barel

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan adanya potensi cadangan minyak sebesar 9,7 miliar barel. Adapun potensi tersebut tersebar di lima area.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan potensi cadangan dengan total 9,7 miliar barel itu berada di wilayah open area. Sehingga masih perlu proses lanjutan berupa eksplorasi yang lebih intens.
"Itu open area. Itu nanti dari situ akan dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi, sekarang kan Kementerian ESDM dan SKK Migas itu berjualan di 5 prospektif open area," kata Dwi saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (22/8/2022).
Dwi merinci potensi cadangan minyak yang tersebar tersebut di wilayah Timor, Buton, Warin, Seram, dan Aru. Ia pun berharap agar lima area ini segera ditindaklanjuti dengan kegiatan eksplorasi, salah satunya dengan menawarkan kepada para investor.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mencatat bahwa Indonesia setidaknya masih memiliki 70 cekungan migas potensial yang belum dieksplorasi dari total 128 cekungan. Sementara dunia saat ini sudah mulai sepakat untuk transisi menuju ke energi bersih.
"Kita masih ada 70 cekungan yang masih belum di apa apakan masih diindikasikan memiliki sumber yang cukup kalau semua dunia sepakat net zero 2050-2060 maka apabila sumber-sumber daya energi kita tidak kita manfaatkan kita akan tertinggal," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Senin (20/6/2022).
Ia pun optimistis dengan melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi yang masif, maka target 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada 2030 dapat tercapai.
"Saat ini produksi kurang dari 700 ribu dulu kita pernah hasilkan 1,6 juta bopd karena sumur-sumur kita sudah menurun kapasitas produksinya kita target 12 BSFCD gas di 2030," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Temuan Minyak Bumi Baru, Merembes di Pantai NTT