Internasional

6 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Mulai "Hilang Arah"

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Senin, 22/08/2022 22:00 WIB
Foto: REUTERS/SERHII NUZHNENKO

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlangsung. Meski sudah berjalan hampir 6 bulan namun belum ada tanda-tanda serangan akan berakhir dan perang dihentikan.

Berikut perkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina dikutip The Guardian, Senin (22/8/2022):


1. Ukraina rayakan hari kemerdekaan dari Soviet

Ukraina akan segera merayakan hari kemerdekaannya dari Soviet. Meski begitu, pihak berwenang di Kyiv telah melarang acara dan pertemuan publik besar menjelang peringatan 31 tahun Ukraina Rabu mendatang karena potensi serangan.

"Rusia mungkin mencoba melakukan sesuatu yang sangat buruk, sesuatu yang sangat kejam," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

2. Serangan Rusia tak seperti harapan Putin

"Perang Rusia yang sedang berlangsung dengan Ukraina tidak berjalan seperti yang diharapkan Presiden Rusia Vladimir Putin," kata mantan kepala tentara Inggris, Jenderal Lord Richard Dannatt.

Ia sendiri berpikir perang telah berjalan dengan sangat berbeda dengan apa yang dibayangkan Vladimir Putin.

Hal ini sendiri mirip dengan pernyataan pembaruan intelijen Inggris terbaru. London mengatakan Rusia merasa sulit untuk memotivasi dan menambahkan pasukan pembantu untuk menyokong militer regulernya di Donbass.

3. Artileri Rusia hantam wilayah dekat pembangkit nuklir

Gubernur regional Valentyn Reznichenko mengatakan dalam serangan itu, pasukan Rusia menyerang tiga distrik Nikopol, Kryvoriz, dan Synelnykiv dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia.

"Nikopol ditembaki dengan artileri 'Grad' dan laras tiga kali pada malam hari. 42 peluru Rusia terbang ke tempat tinggal," katanya dalam pembaruan Telegram pagi ini.

4. Erdogan bincang-bincang dengan Putin

"Presiden Turki, Tayyip Erdogan, berencana untuk berbicara dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin, minggu ini untuk membahas situasi di pembangkit nuklir Zaporizhzhia dan perang di Ukraina," kantor media pemerintah Rusia RIA Novosti mengutip sumber diplomatik.

5. Putri 'Otak Putin' mati kena serangan bom

Putri seorang ideolog Rusia ultranasionalis dan sekutu Vladimir Putin tewas dalam kejadian bom mobil di pinggiran Moskow pada Sabtu malam.

Darya Dugina, yang ayahnya adalah komentator politik Rusia Alexander Dugin, meninggal ketika Toyota Land Cruiser yang dikendarainya hancur berkeping-keping oleh ledakan kuat sekitar 12 mil (20km) barat ibukota dekat desa Bolshiye Vyazemy sekitar pukul 21.30 setempat.

Seorang mantan anggota Duma Rusia, Ilya Ponomarev, menduga bahwa partisan Rusia diduga berada di balik serangan bom mobil itu. Ponomarev yang juga figur anti-Putin menyebut ini merupakan serangan terhadap Kremlin.

"Serangan ini membuka halaman baru dalam perlawanan Rusia terhadap Putinisme," katanya.

6. Zelensky beri peringatan pada militer Rusia

Zelensky memperingatkan Rusia agar tidak mengadili tentara Ukraina yang ditangkap selama pengepungan Mariupol.

"Jika pengadilan tercela ini terjadi, jika orang-orang kita dibawa ke pengaturan ini dengan melanggar semua perjanjian, semua aturan internasional, akan ada pelecehan," katanya dalam pidato Minggu malam.

"Ini akan menjadi garis di mana tidak ada negosiasi yang mungkin dilakukan."


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LA Bak Medan Perang - Putin Beri Syarat Damai