Harga Telur 'Terbang' Lagi, di Jakarta Rp33.000
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga telur ayam ras terpantau melonjak lagi, setelah sempat melandai beberapa waktu lalu. Di Jakarta, harga telur ayam ras hari ini, Senin (22/8/2022) secara rata-rata naik Rp42 jadi Rp30.564 per kg.
Harga tertinggi dilaporkan di pasar Pluit yaitu Rp33.000 per kg, sedangkan terendah Rp28.000 per kg di pasar Anyer Bahari. Demikian mengutip infopangan.jakarta.go.id (Senin, 22/9/2022 pukul 16.34 WIB).
Secara rata-rata nasional, Sistem Kemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga telur ayam ras hari Jumat (19/8/2022) naik Rp200 dari sehari sebelumnya menjadi Rp34.500 per kg.
Berikut pergerakan harga telur ayam nasional secara harian bulan Agustus 2022 mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per Senin (22/8/2022 pukul 16.36 WIB):
1 Agustus Rp28.750 per kg
5 Agustus Rp28.600 per kg
10 Agustus Rp28.450 per kg
15 Agustus Rp29.700 per kg
18 Agustus Rp30.100 per kg
19 Agustus Rp30.050 per kg
22 Agustus Rp30.400 per kg.
Menurut Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi, lonjakan harga telur saat ini sebagai efek domino penurunan populasi ayam petelur hingga masa Lebaran 2022. Sementara, permintaan telur beranjak naik sejak semakin longgarnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hingga kemudian PPKM sudah level 1, permintaan naik tapi populasi ayam produksi (ayam petelur) belum pulih. Supply berkurang untuk kebutuhan masyarakat. Kemudian ada program bantuan sosial telur untuk masyarakat," kata Musbar kepada CNBC Indonesia, Senin (22/8/2022).
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah tengah mengkaji ulang harga acuan tingkat produsen maupun konsumen untuk sejumlah bahan pangan pokok, termasuk telur ayam ras.
Menurut Arief, pembahasan intens terus dilakukan lintas kementerian dan lembaga hingga nanti disahkan lewat Peraturan Presiden.
"Untuk daging ruminansia, ayam, telur, memang sudah waktunya direview," kata Arief kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
(dce/dce)