
Wapres Buka Suara Soal Kenaikan Harga BBM, Simak Baik-baik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan persoalan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar masih dibahas dalam internal pemerintah. Sehingga belum ada keputusan akan ada kenaikan atau tidak.
"Ini sedang dipikirkan, masih dalam pembahasan. apakah akan dinaikan atau tidak," ungkapnya lewat akun Youtube Wakil Presiden RI, dikutip Senin (22/8/2022)
Pada tahun ini pemerintah telah menggelontorkan subsidi serta kompensasi sebesar Rp 502 triliun. Hal ini yang menyebabkan tidak ada kenaikan harga BBM pertalite dan solar, serta LPG 3 kg dan listrik.
Meski demikian, kini dana tersebut sudah tak cukup lagi. Sebab harga minyak dunia masih tinggi atau di atas perkiraan pemerintah yang rata-rata setahun US$ 100 per barel.
Selain itu juga ada faktor rupiah yang melemah dan peningkatan konsumsi masyarakat yang menyebabkan kuota BBM diperkirakan habis lebih awal. Apabila tidak ada kenaikan, maka APBN dipastikan kembali jebol. "Beban subsidi negara besar sekali," ujarnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BBM Naik Saat Harga Minyak Turun, Kenapa Bu Sri Mulyani?