
Pemogokan Besar-besaran Inggris Dimulai, Warga Terlantar
Pemogokan besar-besaran terjadi di Inggris. Ini karena kondisi kerja serta gaji yang dianggap tidak memadai, di tengah tingginya inflasi.

Penumpang mengantre untuk menaiki bis imbas stasiun bawah tanah Victoria tak beroperasi di London, Inggris, Jumat (19/8/2022). Jaringan transportasi di ibu kota Inggris, London, lumpuh akibat aksi mogok pekerja transportasi. (REUTERS/Henry Nicholls)

Pemogokan dipicu oleh kondisi kerja serta gaji yang dianggap tidak memadai. Kondisi tersebut disebabkan inflasi di Inggris yang menyentuh angka dua digit. (REUTERS/Henry Nicholls)

Anggota serikat pekerja transportasi RMT, yang mewakili mayoritas tenaga kerja, menyerukan pemogokan hari Jumat (19/8/2022). Rencananya mogok akan berlangsung hingga Sabtu. (REUTERS/Henry Nicholls)

"Semua jalur kereta bawah tanah di London ditangguhkan dan lusinan rute bus di barat kota terganggu," kata Transport for London (TfL). Warga yang terlantar terlihat menunggu bus yang masih beroperasi. (REUTERS/Henry Nicholls)

Antrean terlihat mengular di depan salah satu halte bus. (REUTERS/Henry Nicholls)

Saat ini Inggris mencatat inflasi sebesar 10,1% pada Juli, tertinggi sejak Februari 1982. (REUTERS/Henry Nicholls)

Inflasi didorong kenaikan biaya energi akibat invasi Rusia ke Ukraina yang memukul konsumen secara langsung melalui tagihan rumah tangga mereka dan secara tidak langsung melalui kenaikan harga pangan. (REUTERS/Henry Nicholls)

Demi menemukan solusi Menteri Transportasi Grant Shapps berjanji bakal bekerja ekstra keras. Akan tetapi, dia memperingatkan banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memutuskan kebijakan. (REUTERS/Henry Nicholls)