Internasional

Bos Intelijen Inggris Sebut Rusia Kalah Telak, Ini Buktinya

luc, CNBC Indonesia
19 August 2022 10:10
Longform, Perangnya di Ukraina, Korbannya Sedunia
Foto: Longform/ Perangnya di Ukraina, Korbannya Sedunia/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan ukraina hampir genap 6 bulan dan masih berlangsung hingga saat ini. Namun, pihak Moskow diyakini terus melemah.

Kepala Dinas Intelijen (GCHQ) Inggris Jeremy Fleming menilai Rusia gagal menguasai dunia maya melawan Ukraina sejak serangannya ke Ukraina.

Dalam tulisannya di The Economist dan dikutip Reuters, Jumat (19/8/2022), Fleming mengatakan sejak serangan tersebut, kedua negara sudah menggunakan kemampuan siber mereka masing-masing dalam perang.

"Sama seperti invasi daratnya, rencana dunia maya Rusia tampaknya gagal," tulis Fleming.

Menurutnya, Rusia bisa dibilang

"Sejauh ini, Presiden Putin telah kalah total dalam perang informasi di Ukraina dan di Barat. Meskipun itu patut dirayakan, kita tidak boleh meremehkan bagaimana disinformasi Rusia terjadi di tempat lain di dunia," tulis Fleming.

Fleming mengatakan Rusia telah menyebarkan malware WhisperGate untuk menghancurkan dan merusak sistem pemerintah Ukraina.

Dia juga mengatakan Rusia telah menggunakan pedoman yang sama sebelumnya di Suriah dan Balkan. Menurutnya, disinformasi di dunia maya adalah bagian utama dari strategi Rusia.

Untungnya, lanjut Fleming, GCHQ telah mampu mencegat dan memberikan peringatan tepat waktu.

Tanpa merinci lebih jauh, Fleming mengatakan Pasukan Siber Nasional Inggris dapat menanggapi Rusia dengan mengerahkan unit militer Inggris yang menggunakan alat siber ofensif.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menuju PD 3, Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Storm Shadow Inggris

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular