Jurus Pertamina Tangkal Penurunan Produksi Blok Rokan!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Kamis, 18/08/2022 15:50 WIB
Foto: Blok Rokan. (Doc SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A Suardin mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menahan penurunan produksi alias decline di Blok Rokan. Bahkan, tak hanya itu, ia optimistis dapat menaikkan produksi di blok tersebut.

Jaffee membeberkan pihaknya terus memaksimalkan upaya untuk menahan decline. Adapun jika operator sebelumnya decline rate turun 11%, di tangan Pertamina decline rate mengalami penurunan 26%. Sehingga hal itu berimbas pada kenaikan produksi di bulan Juli ini dibandingkan alih kelola.

"Kalau kita lihat beberapa dekade terakhir ini terakhir kali produksi naik. Kita ubah mindset bukan tahan decline tapi naikkan produksi," ujar Jaffee dalam webinar "Capaian dan Tantangan Satu Tahun Blok Rokan, Kamis (18/8/2022).


Sebelumnya Jaffee mengatakan PHR menargetkan produksi Blok Rokan di akhir tahun ini bisa mencapai 170 ribu barel per hari (bph). PHR hingga saat ini berhasil mempertahankan produksi Blok Rokan di level 161 ribu bph setelah 1 tahun dikelola Pertamina.

Bahkan jika dilihat, perusahaan juga mampu menaikkan produksi dari 158 ribu bph menjadi 161 ribu bph. "Produksi kita rata-rata di level 161 ribu bph. Kita berusaha apa bisa di akhir tahun 170 ribu bph. Sehingga dalam melawan penurunan produksi, bisa gak Desember Blok Rokan menembus 170 ribu bph," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (9/8/2022).

Di samping itu, menurut Jaffee dalam satu tahun terakhir ini, pihaknya juga membuka potensi potensi migas yang masih ada di Blok Rokan. Misalnya dengan mengembangkan lapangan baru yang belum diproduksikan.

Tidak hanya berfokus pada kegiatan produksi, menurut Jaffee PHR juga aktif untuk menggenjot pencarian cadangan migas baru melalui kegiatan eksplorasi. Adapun pada tahun ini, setidaknya perusahaan bakal mengebor sumur eksplorasi dua hingga tiga sumur.

"Tak tanggung-tanggung eksplorasinya kami coba potensinya non konvensional itu potensi yang membuat kami excited. Kami tidak bisa lakukan ini jika tanpa dukungan beberapa pihak," kata Jaffee.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Migas 2025, PHR Bor 5 Sumur-Pakai Teknologi EOR