Internasional

Ada Apa Erdogan? Turki Pulihkan Hubungan dengan Israel

sef, CNBC Indonesia
17 August 2022 21:05
Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengandengan Presiden Israel Isaac Herzog selama pertemuan mereka di Ankara, Turki, Rabu (9//3/2022). Presiden Isaac Herzog adalah pemimpin Israel pertama yang mengunjungi Turki sejak 2008.  (Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS)
Foto: Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengandengan Presiden Israel Isaac Herzog selama pertemuan mereka di Ankara, Turki, Rabu (9//3/2022). Presiden Isaac Herzog adalah pemimpin Israel pertama yang mengunjungi Turki sejak 2008. (Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki memulihkan hubungan dengan Israel setelah satu dekade ketegangan. Ini menjadi kemajuan penting setelah pertemuan antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Isaac Herzog digelar di Ankara Maret lalu.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan hal ini Rabu (17/8/2022). Sebelumnya, kedua negara panas karena serangan Israel yang menewaskan 10 warga sipil di kapal Turki kala hendak memblokade jalur Gaza, Palestina.

"Diputuskan untuk sekali lagi meningkatkan hubungan kedua negara menjadi hubungan diplomatik penuh dan mengembalikan duta besar serta konsul jenderal dari kedua negara," kata pernyataan dari kantor Lapid, dimuat AFP.

"Ini aset penting bagi stabilitas regional dan berita ekonomi yang sangat penting bagi warga Israel," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu membenarkan hal ini. Namun, ia meyakinkan negerinya tak akan meninggalkan dukungan ke Palestina.

Cavusoglu mengatakan keputusan itu akan memungkinkan negerinya melobi kepentingan Palestina di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem. Duta besar Turki akan ditunjuk setelah daftar itu disampaikan kepada Erdogan.

"Kembalinya para duta besar penting untuk meningkatkan hubungan bilateral," kata Cavusoglu.

"Seperti yang selalu kami katakan, kami akan terus membela hak-hak Palestina."

Turki sendiri tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Kedutaan besarnya terletak di Tel Aviv.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Situasi sedang Panas, Pejabat Turki Bakal Datang ke Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular