Kata Kunci Pidato Kenegaraan Jokowi: 'Eling Lan Waspodo'

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 August 2022 11:50
Indonesian President Joko Widodo, wearing traditional Bangka Belitung outfit, gestures as he delivers his annual State of the Nation Address ahead of the country's Independence Day, at the parliament building in Jakarta, Indonesia, Tuesday, Aug. 16, 2022. (AP Photo/Tatan Syuflana, Pool)
Foto: Presiden Indonesia Joko Widodo, mengenakan pakaian tradisional Bangka Belitung, saat menyampaikan Pidato Kenegaraan tahunannya menjelang Hari Kemerdekaan negara, di gedung parlemen di Jakarta, Indonesia, Selasa (16/8/2022) (AP Photo/ Tatan Syuflana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara, krisis, dan ekonomi menjadi kata-kata yang paling sering muncul dalam Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini. Kata-kata tersebut menggantikan 'pandemi' dan 'kesehatan' yang mendominasi pidato pada dua tahun sebelumnya.

Kata, krisis dan ekonomi menjadi paling dominan mencerminkan bagaimana dinamika perekonomian global saat ini. Setidaknya, ada lima krisis yang disebutkan Jokowi yakni krisis kesehatan, krisis energi, krisis pangan, krisis global, dan krisis keuangan.

Kata 'krisis' lebih kerap memiliki konotasi negatif dan sering didekatkan pada kata 'hati-hati', 'menghantui dunia', dan 'waspada' yang menggambarkan keinginan Jokowi agar semua kalangan tidak menganggap krisis dengan enteng karena sudah menimbulkan dampak yang besar.

"Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi," tutur Jokowi dalam Pidato Kenegaraan, seperti dikutip Rabu (17/8/2022).

Jokowi kemudian mengingatkan bahwa sebanyak 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan.

"Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan," kata Jokowi.

Jokowi lantas menggunakan istilah 'Eling Lan Waspodo' yang artinya tetap ingat dan waspada. Jokowi meminta jajarannya untuk selalu cermat dalam bertindak.

"Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah," kata Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Jokowi menegaskan, langkah besar pemerintah harus terus dilakukan.

"Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas," tegas Jokowi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bongkar Lagi Triple Krisis yang Bikin Dunia Ambruk!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular