
Tak Disinggung Jokowi, Infrastruktur Masuk Fokus Tahun 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur tetap menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah di tahun 2023. Hanya saja, lanjut dia, mulai tahun tak ada lagi tambahan proyek baru diajukan, namun fokus menyelesaikan yang sudah diagendakan.
Dengan begitu, kata dia, semua proyek infrastruktur yang diagendakan selesai hingga tahun 2024 bisa rampung sesuai jadwal. Dan bisa dimanfaatkan.
"Pembangunan infrastruktur di tahun 2023, tadi Ibu Ketua DPR, Bapak Ketua MPR, dan Presiden sudah sampaikan, 1 dari 5 agenda besar masih tetap infrastruktur," kata Basuki saat Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, ditayangkan akun Youtube Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Selasa (16/8/2022).
"Seperti saya sampaikan tadi, pembangunan infrastruktur nggak hanya membangun konektivitas. Tapi disiapkan membuka lapangan kerja dan untuk daya beli masyarakat. Yang tentunya nanti akan ke daya saing," tambah Basuki.
Hanya saja, lanjut dia, Kementerian PUPR tak lagi membangun proyek yang baru diajukan. Tapi, akan fokus menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang ditetapkan anggaran agar selesai di tahun 2023-2024.
Termasuk, lanjut dia, tidak ada lagi tambahan proyek strategis nasional mulai tahun ini.
"Memang, banyak sekali usulan. Seperti bendungan, kita memang masih butuh banyak sekali. Tapi, dari yang 61 bendungan kita targetkan rampung di akhir 2024 kemungkinan ada yang akan baru selesai di tahun 2025," kata Basuki.
Hal itu, kata dia, karena sebelumnya pemerintah melakukan berbagai strategi refocusing anggaran. Untuk menopang daya pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Untuk TA 2023, Kementerian PUPR mendapatkan Pagu Anggaran sebesar Rp125,2 triliun.
Sementara itu, berdasarkan catatan tim CNBC Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraannya dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di gedung DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022), luput menyebut soal infrastruktur dan ini menjadi yang kedua kalinya sejak ia memimpin.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Desain Awal APBN 2023: PDB Meroket, Tambahan Utang Menyusut