RI Swasembada Beras, Tapi Lahan Padi Makin Susut

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 15/08/2022 15:35 WIB
Foto: Ilustrasi panen padi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - RI dinyatakan sudah swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini juga dibuktikan dari penghargaan yang diberikan International Rice Research Institute (IRRI). Namun luas lahan pertanian semakin menipis.

Penghargaan sistem pertanian dan pangan swasembada beras dari tahun 2019-2021 itu diberikan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Minggu (14/8/2022).

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, angka tetap produksi beras RI tahun 2021 turun 0,14 juta ton atau 0,45% menjadi 31,36 juta ton dibandingkan 2020 lalu yang 31,50 juta ton.


Meski Indonesia sudah swasembada beras, di sisi lain lahan pertanian justru semakin menyusut. Akibatnya produksi padi semakin menurun sepanjang lima tahun terakhir.

Dari data Kementerian Pertanian, luas lahan panen padi dari tahun 2014 mencapai 13.797.307 hektar, meningkat hingga puncaknya di 2017 mencapai 15.712.025 hektar.

Lalu jumlah ini terus menyusut dari tahun ke tahun, hingga pada akhir tahun 2020 luas panen hanya 10.657.274 hektar.

Hal ini berdampak pada produksi padi secara nasional, di mana pada 2014 lalu mencapai 70.846.465 ton, melonjak hingga puncaknya di 2017 mencapai 81.148.617 ton. Lalu merosot setiap tahunya sampai 2020 lalu 54.649.202 ton.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah menjelaskan pada Rapat Kerja dengan komisi IV DPR RI, Senin (29/3/2021) lalu, tren alih fungsi lahan pertanian kian meningkat.

Di mana alih fungsi lahan pertanian di tahun 1990-an mencapai 30.000 hektare per tahun, sementara luasnya terus meningkat menjadi 110.000 hektare pada 2011, dan bertambah mencapai 150.000 hektare di 2019.

"Ini data dari Badan Pertanahan Nasional. Memang ada kenyataan alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian yang masih terus berlangsung saat ini, bahkan cenderung meningkat," katanya, dikutip dari Detikcom, Senin (15/8/2022).

Dia menjelaskan pengalihan fungsi lahan pertanian itu menjadi lahan industri, hingga pembangunan jalan.

Selain itu jika mengutip hasil hasil survei Badan Pusat Statistik mengenai luas panen dan produksi padi di Indonesia tahun 2021, juga menunjukkan menyusutnya lahan pertanian.

Di mana berdasarkan hasil survei tahun 2021 luas panen padi mencapai 10,41 juta hektar, atau turun 2,3% sekitar 245,47 hektar dibandingkan pada 2020.

Tiga provinsi yang memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan luas panen padi adalah Lampung, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini