Putin Tiba-tiba Kirim Surat ke Kim Jong Un, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan sebuah surat ke pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un.
Surat itu diberikan saat Negeri Pertapa memperingati Gwangbokjoel, perayaan Hari Kemerdekaan Korut, Senin (15/9/2022).
Putin menegaskan bahwa kedua negara akan memiliki hubungan lebih erat ke depan.
"Memperluas hubungan bilateral yang komprehensif dan konstruktif ... Membantu memperkuat keamanan dan stabilitas semenanjung Korea serta kawasan Asia Timur Laut," tulis Reuters, mengutip media Korut KCNA yang mengutip surat Putin.
Dilaporkan media yang sama, Kim juga membalas surat Putin. Ia mengingatkan bagaimana persahabatan Rusia-Korut telah ditempa dalam Perang Dunia II.
"Kerja sama strategis dan taktis, dukungan dan solidaritas antara kedua negara telah mencapai tingkat yang baru adalah upaya bersama menggagalkan ancaman dan provokasi dari pasukan militer musuh," tambah Kim dalam surat itu, yang diyakini merujuk Amerika Serikat (AS) dan sekutu.
"Kerja sama antara Rusia dan Korut akan tumbuh berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada 2019," tegasnya lagi menyebut terakhir kali bertemu Putin.
Korut sendiri memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Korut bahkan mengakui dua
wilayah yang hendak memisahkan diri di Ukraina timur dan didukung Rusia, Juli lalu.
Duta Besar Rusia di Pyongyang, Alexander Matsegora, mengatakan Korut mungkin akan mengirim pekerja mereka ke Ukraina timur untuk membenahi kehancuran wilayah itu.
"Pekerja Korea yang memiliki kualifikasi tinggi dan pekerja keras, yang mampu bekerja dengan kondisi paling sulit, dapat membantu kami mengembalikan fasilitas sosial, infrastruktur, dan industri," kata Matsegora kala itu NK News.
(sef/sef)